Jika Nekad Rebut Kota Yerusalem, Israel Ancam Hancurkan Iran

Daftar Isi


    Foto: Benjamin Netanyahu.

    Lancang Kuning – Israel mengeluarkan ancaman akan menghancurkan Iran jika negara Islam itu nekat mengganggu keamanan negeri Yahudi.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Ancaman itu langsung lontarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu 24 Mei 2020.

    Netanyahu mengeluarkan ancaman itu untuk membalas ultimatum pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei di Hari Quds. Netanyahu memastikan Khamenei dan Iran tak akan mampu menghancurkan Israel.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Anda pasti telah mendengar penguasa Iran , Khamenei, mengancam kita dengan kehancuran. Tentu saja, setiap orang yang mengancam kita dengan kehancuran tidak akan berhasil. Di dalamnya, dia memperlihatkan dirinya pada bahaya besar," kata Benjamin seperti dikutip VIVA Militer dari AMN.

    Menurut Netanyahu, Israel hingga saat ini telah berhasil menggagalkan upaya Iran untuk menyerang Israel. Seperti dengan upaya Iran menggunakan Suriah sebagai jalan menyerang Israel dengan memasok senjata.

    Baca Juga:Trump Takut Iran, Tentara Amerika Diejek Gegar Otak

     

     

    "Kami telah menghancurkan upaya Iran mengembangkan senjata di Suriah yang digunakan oleh agen dan pasukan Iran yang dapat membahayakan negara Israel," kata Netanyahu.

    Untuk diketahui, Iran merupakan satu-satunya negara Islam dunia yang hingga saat ini terus berupaya membebaskan Palestina dari cengkraman Israel dan merebut kembali Kota Suci Yerusalem.

    Baca Juga:

    Namun, sampai saat ini upaya itu belum mendatangkan hasil yang memuaskan. Malahan Komandan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani ujung tombak pembebasan Palestina dibunuh Amerika dengan rudal di Irak. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jika Nekad Rebut Kota Yerusalem, Israel Ancam Hancurkan Iran
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar