Isak Tangis Kedatangan Kadiskes Meranti ke Rumah Anak Penderita Stanting

Daftar Isi

     

    Foto: Kadiskes Meranri, Dr Misri menyerahkan bingkisan langsung ke rumah JE

    Lancang Kuning, MERANTI - Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr H Misri Hasanto M.Kes mengunjungi anak penderita stanting di Desa Bandul, Sabtu (23/5/2020) belum lama ini.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Dalam kunjungannya, Misri didampingi Kasi Dinkes Neneng Widya Ningsih, Kepala Puskesmas Kecamatan Putri Puyu dr Ervi, Ketua Taruna Merah Putih Romy Deswandi dan mantan Aktivis Nasional PB-HMI Pusat 2015-2017 Saddam Dewana S.Pd, M.Pd.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Misri mengatakan hari ini ia sengaja mengunjungi dan hadir dalam rangka silaturahmi kerumah ibu EJ untuk melihat langsung kondisi anak beliau yang menderita stanting. Artinya, berat badan tidak sesuai dengan umur kurang seimbang.

    Baca Juga: PSST, Ini Pesan Ketua RW Desa Bandul Meranti untuk Pemkab Meranti

    Pihaknya juga ingin memastikan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Desa Bandul dilakukan secara maksimal dan mensosialisasikan bahaya Covid-19 ke masyarakat setempat.

    Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Malam Ini Takbir Virtual Nasional dari Masjid Istiqlal

    "Kita fokus hari ini mencegah dan menangani covid-19, tapi kita tidak lupa masalah stanting di Bandul ini. Demi masa depannya generasi bangsa," ujarnya Dokter Misri kepada Wartawan.

    Misri menambahkan, Kepulauan Meranti merupakan daerah lokus stunting nasional, dimana lebih dari 20% anak-anak balita terkena stunting atau ada gangguan gizi.

    "Tujaun kami yang pertama adalah dalam rangka memastikan warga kita yang anaknya yang terkena stunting  dalam bentuk aman tidak ada indikasi penyakit lain yang, kedua adalah kita juga hari ini membawa bantuan biskuit BMT yang kita sumbangkan, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk anak dan keluarga selama PSST," tambahnya.

    Terakhir ia berharap, kepada orang tua yang mempunyai anak dapat  meningkatkan masalah gizi. Sebab hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan   anak mulai umur 3 tahun hingga mereka dewasa nanti sekitar umur 25 tahun.

    Sembari demikian, kedatangan Dokter Misri dan rombongan mendapat respon baik oleh ibu JE, ia mengucapkan terima kasih kepada Kadiskes Meranti. "Suami saya masuk Malaysia, saya berterima kasih kepada bapak dokter, Puskesmas bandul yang sudah datang kerumah saya," isak tangis dari sang ibu JE. (LK/Adv)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Isak Tangis Kedatangan Kadiskes Meranti ke Rumah Anak Penderita Stanting
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar