Tata Cara Silaturahmi Lebaran di Masa Pandemi COVID-19

Foto: Ilustrasi salaman di Hari Raya Idul Fitri

Lancang Kuning – Setelah berpuasa selama 30 hari, kita akan tiba di hari yang suci, Hari Raya Idul Fitri. Jika biasanya Lebaran menjadi momen yang istimewa karena bisa berkumpul dengan saudara dan keluarga, namun di tahun ini tampaknya akan berbeda.

Baca Juga: Warga di Belanda Keluhkan Suara Azan Terlalu Keras

Pasalnya, pemerintah telah menetapkan aturanphysical distancing sebagai satu di antara upaya dalam memutus rantai persebaran virus corona. Memakai masker dan cuci tangan juga menjadi hal yang wajib saat menjalani aktivitas di fase new normal.

Baca Juga: Demi Bantu Pejuang Covid-19, Wanita Cantik Ini Rela Jual Keperawanan Rp2 Miliyar

"Lebaran kali ini, kalaupun silaturahmi tetap jaga jarak dan pakai masker," ujar pakar kesehatan masyarakat, dr Hasbullah Tabrany MPH, dalam tayangan Hidup Sehat, tvOne, Rabu 20 Mei 2020, dilansir dari Viva.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Sebaiknya, kata Hasbullah, hindari berjabat tangan dan bersentuhan pipi. Ucapkan kalimat maaf dari jarak aman agar tidak tertular virus yang mungkin dibawa seseorang.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Kalaupun kelupaan, langsung cuci tangan. Siapa tahu ada yang membawa virus. Mungkin belum ada gejala tapi menjaga dan meyakinkan supaya tidak menularkan dan tidak tertular," terangnya.

Hindari juga berada dalam kerumunan saat Idul Fitri tiba karena dapat berisiko besar tertular atau menulari virus. Selain itu, disarankan agar rutin membersihkan beberapa benda yang rentan dijamah oleh banyak orang.

"Gagang pintu sebaiknya sering dibersihkan karena banyak yang memegangnya. Sendok juga jika dipakai oleh orang lain, langsung direndam dan cuci pakai sabun," kata dia. (LK)