Inggris Akui Mungkin Tak Akan Berhasil Temukan Vaksin Corona

Foto: Ilustrasi vaksin virus corona

Lancang Kuning – Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial Inggris, Alok Sharma, pada hari Minggu yang lalu mengatakan bahwa kemungkinan Inggris tidak akan pernah menemukan vaksin virus corona atau COVID-19.

"Terlepas dari upaya tak kenal lelah dari ilmuwan kami, ada kemungkinan kami tidak akan pernah berhasil menemukan vaksin virus corona," kata Sharma dalam jumpa pers harian di London, dikutip Times of India, Rabu 20 Mei 2020.

Baca Juga: Jadi Menteri Jokowi, Mahfud Pusing Kebijakan Suka Tak Sinkron

Namun ia juga menambahkan bahwa dua orang terdepan di dunia yang sedang mengembangkan vaksin ada di Inggris di Universitas Oxford dan Imperial College London.

"Sejauh ini pemerintah Inggris telah menginvestasikan 47 juta pound sterling untuk program vaksin Oxvord dan imperial. Kami juga mengumumkan dana pemerintah baru untuk kedua program vaksin," lanjut dia.

Baca Juga: Menag: Akan Ada Lonjakan Penularan Corona Jika Warga Salat Ied di Masjid

Sementara itu, sekitar setengah dari para dokter di Inggris yang bekerja selama pandemi virus corona mengkhawatirkan kesehatan mereka, menurut sebuah survei baru oleh Royal College of Physicians.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Kita hidup melalui masa-masa tergelap yang pernah dihadapi NHS dan survei ini menunjukkan kenyataan dari situasi yang dihadapi dokter rumah sakit saat ini. Kurangnya APD tetap menjadi perhatian terbesar mereka dan benar-benar mengerikan bahwa pasokan telah memburuk selama 3 minggu terakhir," kata Goddard.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Korban tewas di Inggris karena infeksi COVID-19 mencapai 27.432 jiwa. Dengan total jumlah kasus positif mencapai 132 ribu.

Menurut Universitas Johns Hopkins, setidaknya ada 4,9 juta kasus virus corona di seluruh dunia dengan lebih dari 323 ribu kematian. Inggris memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi ketiga di dunia. (LK)