Pemkab Siak Lakukan Rapid Test ke Kecamatan yang Punya ODP Tertinggi

Daftar Isi

    Foto: Bupati Siak H Alfedri

    Lancang Kuning, SIAK -- Pemerintah Kabupaten Siak akan melakukan rapid test ke sejumlah kecamatan yang memiliki Orang Dalam Pemantauan (ODP) tertinggi, hal itu guna untuk mendeteksi dini apakah mereka terpapar covid-19 atau tidak.

    Untuk tahap awal, pemkab Siak menyediakan 1000 rapid test untuk warga dan tenaga medis. Namun yang baru datang 680 rapid test, dan sudah dilaksanakan 412 rapid test.

    Baca Juga: Kepada Media Asing, Anies Akui Frustrasi pada Cara Kemenkes Tangani Corona

    "Tahap awal ini, kita siapkan 1000 rapid test, saat ini yang datang baru sekitar 680 rapid test, dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 412 rapid test," kata Bupati Siak H Alfedri, Senin (10/5).

    Alfedri mengatakan, rapid test yang telah digunakan yakni di Sungai Apit sebanyak 238 rapid test,  Sabak Auh dan Tualang sebanyak 174 rapid test. Jadi total keseluruhan sebanyak 412.

    Baca Juga:  ISIS Menggila Lagi, Tentara Arab Suriah Dihantam di Jabal Bishri

    "Untuk berikutnya, pengecekan akan dilakukan ke kecamatan yang memiliki ODP paling tinggi, seperti Kandis, Kerinci Kanan, Dayun dan kecamatan yang memiliki ODP terbanyak," jelas bupati.

    Kepala Dinas Kesehatan Siak Tony Chandra menambahkan untuk selanjutnya pemerintah akan menyiapkan sebanyak 5000 rapid test untuk masyarakat Kabupaten Siak.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Tony menyebutkan pengecekan rapid tes ini dilakukan sebanyak 2 kali bagi OPD dan setelah 2 kali pemeriksaan dinyatakan positif,  maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan PCR.

    "Setelah dua kali pemeriksaan hasilnya tetap positif, maka selanjutnya dilakukan swap tes untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah terpapar virus corona. Jika positif dilakukan isolasi di tempat yang pemerintah telah sediakan," ungkapnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Dirinya meminta seluruh OPD yang ada di Kabupaten Siak untuk tetap berada di rumah melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari guna mencegah penularan virus corona.

    "Kami mengimbau OPD untuk tetap di rumah, isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka tetap terus di pantau oleh tim medis dan gugus tugas penangganan covid-19 baik di tingkat kecamatan sampai ke  kampung," jelasnya. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemkab Siak Lakukan Rapid Test ke Kecamatan yang Punya ODP Tertinggi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar