Daftar Isi
Foto: Humas
Lancang Kuning, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan korps kenaikan pangkat Wakasad dan 12 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD bertempat di Lantai Dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (11/5/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus, dalam keterangan resminya, usai mengikuti acara laporan korps kenaikan pangkat Pati TNI AD di Mabesad, Jakarta.
Baca Juga: DPRD Siak Ingatkan Bantuan untuk Covid-19 Jangan Melenceng
Dijelaskan Kadispenad bahwa acara laporan korps kenaikan pangkat Pati tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/906/V/2020, tanggal 5 Mei 2020.
“Ada 13 orang Pati TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Kasad hari ini. Sebelumnya, pada Jumat (8/5/2020) lalu, 13 orang Pati TNI AD tersebut bersama 9 Pati TNI AL dan 3 Pati TNI AU telah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur,” ungkapnya.
Baca Juga: Menguak Fakta Sperma Pembawa Virus Corona
Dijelaskan Kadispenad bahwa dari 13 Pati yang naik pangkat, 2 orang Pati diantaranya naik menjadi Letjen dengan pangkat bintang tiga yaitu Wakasad Letjen TNI Moch. Fachruddin, dan Koorsahli Kasad Letjen TNI R . Wisnoe Prasetja Boedi.
Ditambahkan Nefra bahwa jabatan Koorsahli Kasad, dan beberapa jabatan organisasi baru di lingkungan TNI AD mengalami peningkatan (validasi Orgas). Jabatan Koorsahli Kasad yang semula dijabat Pati bintang dua menjadi Pati bintang tiga (Letjen).
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Hal ini mengacu pada Perkasad nomor 26 tahun 2019 tanggal 26 Desember 2019 yang merupakan turunan dari Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI," ujarnya.
Sementara 4 orang Pati lainnya naik menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) dengan pangkat bintang dua.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
“Untuk yang naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen sebanyak 4 orang, yakni Mayjen TNI Eddy Rate Muis yang menjabat sebagai Danpuspom TNI, Mayjen TNI Budi Sulistijono, yang menjabat sebagai TA Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono sebagai Asrena Kasad dan Mayjen TNI Sulaiman Agusto sebagai TA Pengajar Bid. Geostrategi dan Tannas Lemhannas," terang Kadispenad.
Selanjutnya, masih menurut Nefra, 7 orang yang naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen (bintang satu), yakni Brigjen TNI Ranto Parulian Silaban menjabat sebagai Pa Sahli Tk. Il Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, Brigjen TNI Fauzi Rusli sebagai Irops Itjen TNI, dan Brigjen TNI Mukhlis sebagai Waasrena Kasad Bid. Jemen dan RB.
Kemudian, Brigjen TNI Erwin Djatniko sebagai Waasrena Kasad Bid. Ren, Brigjen TNI Roni Pasaribu sebagai Dir “B” Bais TNI, Brigjen TNI R. Agus Renaldi Kusuma sebagai Dansatintel Bais TNI), dan Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan sebagai Waasrena Kasad Bid. Pengendalian.
Menurut Kadispenad, acara laporan korps kenaikan pangkat Pati TNI AD, yang pelaksanaannya dirangkaikan dengan upacara Sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Kasuari berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19.
Kegiatan diawali dengan menyaksikan tayangan slide show foto-foto perjalanan karier para Pati TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat Pati di layar videotron, Mabesad.
"Penayangan slide show ini untuk mengingatkan dan memberikan makna serta kesan yang mendalam bagi Pati yang naik pangkat akan perjuangan dan perjalanan panjang yang dilalui, sampai dengan menyandang pangkat dan jabatan saat ini," ungkap Nefra.
Selanjutnya, dilaksanakan acara laporan resmi dari Letjen TNI Moch. Fachruddin,
selaku perwakilan Pati yang naik pangkat kepada Kasad, dan diakhiri dengan sesi foto para Pati yang naik pangkat beserta istri, dengan Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa.
Selain Kadispenad, hadir dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Irjenad dan para Asisten Kasad, dan para Pengurus Pusat Persit KCK. (Dispenad)
Komentar