Paket Bantuan Presiden untuk Masyarakat Tak Terdata, Kenapa?

Daftar Isi

    Foto: Bantuan sembako Presiden Jokowi untuk warga pengungsi kerusuhan Wamena, Papua.

    Lancang Kuning, JAKARTA – Sebanyak 55 ribu paket sembako dari Bantuan Presiden (Banpres) untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, telah dan siap disalurkan ke sejumlah daerah. Baik di wilayah Jawa maupun di luar Jawa. Bantuan ini di luar bansos yang disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

    "Arahan presiden melalui Kasetpres pada tanggal 1 Mei 2020 untuk menyiapkan 55.000 paket sembako," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Kamis 7 Mei 2020, melansir dari Viva.

    Baca Juga: Anies Ultah ke-51, Wagub DKI: Semoga Ditakdirkan Terus Bangun Bangsa

    Dia menjelaskan, banpres yang sudah disalurkan sebelumnya di 15 kota. Baru empat kota yang sudah yakni Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Bandung.

    "Terus minggu ini Makasar, Palembang, Bandar Lampung dan lain-lain. Nah yang Jawa, Surabaya kemarin itu 10 ribu (paket). Nah yang sekarang ini 5 ribu 5 ribu, ada beberapa kota," jelas Heru.

    Baca Juga: UAH: Meninggal saat Ramadhan belum tentu tanda kebaikan

    Adapun rincian paketnya adalah Palembang 5.000 paket, Lampung 5.000 paket, Cirebon 5.000 paket, Balikpapan 5.000 paket, Samarinda 5.000 paket, Makassar 10.000 paket.

    Lalu ada Ambon 5.000 paket, Sorong 5.000 paket, Jayapura 5.000 paket, Kupang 5.000 paket, dan Metro Lampung 5.000 paket.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Ini dari pak presiden loh ya. Bukan dari Mensos," katanya.

    Untuk masyarakat penerima bantuan tersebut, dikatakan Heru memang mereka yang diluar dari data-data yang dipegang oleh pusat maupun daerah. Mengingat ada juga masyarakat yang tidak terdata padahal mereka adalah yang terdampak Covid-19.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Jadi presiden membantu mungkin tidak bisa semua tetapi kehadiran bapak presiden di kota-kota yang saya sebutkan tadi meringankan beban masyarakat dan tentunya meringankan beban (pemda) kota masing-masing. Mungkin ada yang tidak terdaftar 10 ribu, atau 15 ribu ya bapak presiden bantu 5 ribu. Kira-kira begitu," jelas Heru.

    Adapun isi sembako dari bantuan presiden tersebut adalah 10 kg beras, satu liter minyak goreng, teh kotak dan beberapa lainnya. Sekretariat Presiden masih melihat situasi yang berkembang, untuk kemungkinan mengirimkan tambahan bantuan ke beberapa daerah lainnya.

    "Ya kita lihat perkembangan terus sih di kota-kota lain juga akan diberikan," kata mantan Walikota Jakarta Utara itu. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Paket Bantuan Presiden untuk Masyarakat Tak Terdata, Kenapa?
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar