Daftar Isi
Lancang Kuning - Kebanyakan wanita berpikir bahwa tanaman hias itu indah, dan menambah keasrian rumahnya bila diletakkan di dalam ruangan. Ukurannya yang kecil dan bunga yang cantik memberikan nilai tersendiri bagi bunga hias ini. Ia bisa diletakkan dimana saja, bahkan ada bunga yang memang khusus diletakkan di dalam ruangan yang tak terkena matahari atau tak bisa terpapar panas matahari secara langsung.
Menambah aksen keasrian kedalam rumah membuat suasana rumah menjadi lebih segar dan tampak lebih hangat. Hal ini dapat menambah kenyamanan si tuan rumah atau bahkan tamu yang sedang berkunjung. Tapi bagaimana jika tanaman hias yang indah itu terserang hama? Apakah ia akan tetap secantik dahulu? Apakah ia masih memberi kesan segar dan bersih? Tentu tidak.
Kata pepatah “Lebih baik mencegah daripada mengobati” , jadi sebaiknya kita mengantisipasi jika memiliki tanaman hias di dalam rumah, karena jika terdapat hama misalnya ulat bulu bisa – bisa membuat seisi rumah geger apalagi ulat bulu itu bisa mengakibatkan gatal – gatal, dan ditambah lagi kebanyakan orang geli terhadap ulat bulu.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Lalu bagaimana cara mencegah adanya hama pada tanaman hias? Rajin membersihkan tanaman hias, dan memperhatikan kebersihan rumah. Dan pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis hama yang mungkin menyerang tanaman hias beserta karakteristiknya. Hama ialah sejenis hewan yang dapat menghambat pertumbuhan pada tumbuhan, dapat menyebabkan tumbuhan tersebut layu, bahkan mati. Ada banyak sekali hama yang dapat menyerang tumbuhan, tapi sesuai dengan judul diatas yang akan dibahas ialah hama pada tanaman hias.
Adapun hama – hama tersebut ialah :
- Kutu Putih
Hama ini disebut ‘kutu’ mungkin karena ukurannya yang kecil, tetapi meski kecil hama ini juga dapat mengganggu tanaman hias, lho. Sedangkan disebut ‘putih’ karena kenampakannya memang berwarna putih, biasanya kutu putih ini menempel di daun, atau batang tanaman hias.
Sebenarnya keberadaan hama ini cukup mudah untuk dideteksi, karena ia akan menimbulkan warna putih seperti yang saya katakan tadi. Kutu putih akan menyerap cairan pada tumbuhan dan hal ini dapat mengakibatkan daun menjadi kurus atau kisut. Karakteristiknya yaitu berukuran kecil dan berwarna putih yang menempel di daun atau batang. Jika terjadi, maka yang perlu dilakukan ialah menyemprotkan tanaman hias dengan larutan detergen yang cair sesuai dosis yang ditentukan. Lalu dilanjutkan dengan menyemprotkan insektisida.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Darussalam Ambon
- Ulat
Hama ini adalah hama yang paling sering ditemui pada tanaman, bukan hanya tanaman hias, sayuran pun dapat terserang hama ini. Pernahkah teman – teman melihat sayuran yang bolong – bolong? Biasanya hal ini disebabkan oleh ulat yang menggerogoti daunnya, hingga bisa bolong. Mengerikan, ya? Ternyata ada banyak jenis atau spesies ulat, adapun ulat yang dapat menyerang tanaman hias ialah Spodoptera dan Noctuidae. Kedua jenis ulat ini menyerang batang tanaman hias. Dan untuk membasmi hama ini kita membutuhkan semprotan insektisida.
- Belalang
Ternyata belalang juga termasuk hama yang dapat menyerang tanaman hias, apalagi belalang dapat berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, untuk serangan yang masih ringan kita cukup membuang belalang tersebut namun jika serangannya mulai serius maka dapat dilakukan penyemprotan insektisida.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
- Keong Tak Bercangkang
Keong ini memiliki gejala yang hampir sama dengan ulat, tapi keong jenis ini lebih aktif saat malam tiba. Keong ini merupakan salah satu spesies keong tetapi ia tak bercangkang dan dengan ukuran yang relative kecil.
- Cacing
Cacing yang menyerang tanaman hias ialah cacing liang (Radhopolus Similis) cacing ini akan mengambil cairan pada akar, adapun gejala dari cacing liang ini adalah keterlambatan pertumbuhan bahkan tumbuhan dapat menjadi kerdil.
Itulah hama – hama yang menyerang tanaman hias, semoga bermanfaat.(Rita)
Komentar