Bunuh 41 orang, Bos Mafia Mantan Intelijen Turki Bebas dari Penjara 

Daftar Isi

    Foto: Alatin Cakici

    Lancang Kuning – Bos mafia kakap Turki yang telah membunuh puluhan orang, Alaattin Cakici benar-benar beruntung. Dia terpaksa dibebaskan dari penjara setelah pemerintah setelah terbitnya Undang-undang membatasi penyebaran Virus Corono atau COVID-19.

    "Klien saya Alaattin Cakici telah dibebaskan," tulis pengacara Cakici, Zeynep Ciftci seperti dikutip VIVA Militer dari akun resminya, Kamis 16 April 2020.

    Cakici dibebaskan dari Penjara Sincan tanpa diketahui masyarakat umum. Pembebasan dilakukan tengah malam pada 15 April 2020 waktu setempat.

    Perlu diketahui, Cakici merupakan mantan anggota dari ultra-nasionalis organisasi Gray Wolves alias Serigala Abu-abu. Dia pernah direkrut menjadi agen Badan Intelijen Turki (MIT).

    Baca Juga: 

    Saat direkrut menjadi agen MIT, tanpa diketahui ternyata Cakici berstatus sebagai buronan. Dan MIT menempatkannya dalam operasi intelijen di luar Turki.

    Semasa hidupnya diperkirakan ada 41 orang yang telah dibunuh oleh Cakici, dimulai dari anggota Dev Sol sebuah organisasi Marxis-Leninis.

    Baca Juga: 

    Pada tahun 1991, Caciki menghabisi nyawa istrinya sendiri bernama Nuriye Ugur Kilic. Wanita itu bukan orang sembarangan lho dia merupakan putri dari Dundar Kilic, bos gerombolan orang jahat dari Turki yang dijuluki bapak baptis godfather. Cakici membunuh istrinya melalui perantara pembunuh bayaran.

    Baca Juga: 

    Bahkan pada tahun 1995, di hari ulang tahunnya Cakici membunuh bekas kaki tangannya, Nurullah Tevfik. Pembunuhan dilakukan di hadapan putra Cakici sendiri. Tevfik dibunuh oleh pembunuhan bayaran dengan tiga tembakan di kepala.

    Baca Juga: 

    Yang paling menggemparkan, Cakici menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi tokoh penting, yakni seorang penguasa kaya raya bernama Cavit Caglar, lalu membunuh seorang politisi, seorang menteri dan mantan presiden Besiktas JK, Mehmet Ustunkaya.

    Cakici sempat kabur dari Turki. Dia melarikan diri ke beberapa negara dengan berbekal paspor palsu, negara yang dikunjungi mulai dari Belgia, Amerika, Italia, Prancis, Jepang dan Singapura.

    Dia ditangkap 17 Agustus 1998 di sebuah hotel di Nice, Prancis. Penangkapan melibatkan dinas intelijen Prancis, dia di penjara di Prancis. Namun pada 1999 dia dipindahkan ke Penjara Kartal di Istanbul. Namun dia kembali dipindah ke Penjara Kand?ra dengan alasan keamanan.

    Pada 2002 Cakici dibebaskan. Setelah bebas dia kabur lagi ke luara negeri, kali ini di lari ke Yunani melalui jalur ilegal. Dua tahun menghilang. Cakici akhirnya diringkus lagi di Austria, dia kemudian dideportasi ke Turki. Lalu menjalani peradilan dan diputuskan bersalah atas beberapa kasus pembunuha dan akhirnya dijebloskan lagi ke penjara Tekirdag.

    Banyak tuntutan dijatuhi kepadanya, yang pertama dia  diputus bersalah dan dihukum penjara selama iga tahun dan empat bulan dipenjara karena menembak wartawan terkenal Hincal Uluc.

    Lalu divonis tiga tahun dan empat bulan penjara karena kejahatan terorganisir sehubungan dengan serangan bersenjata pada tanggal 26 Maret 2000 ke klub lokal Karagümrükspor di Istanbul.

    Kemudian divonis 19 tahun penjara atas pembunuhan istri keduanya. Dan vonis penjara sepuluh tahun dan sepuluh bulan karena penyerangan bersenjata di mobil spekulan Adil Ongen. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bunuh 41 orang, Bos Mafia Mantan Intelijen Turki Bebas dari Penjara 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar