Daftar Isi
Lancang Kuning - Elektrolit adalah zat atau larutan yang dapat menhantarkan arus listrik, dimana di dalam larutan tersebut terurai menjadi ion biasanya disebut sebagai larutan Elektrolit. Ion adalah suatu atom atau gugus atom yang mempunyai sebuah muatan listrik.
Di dalam larutan elektrolit mengandung molekul-molekul yang terurai atau terdisosiasi. Molekul – molekul yang terurai tersebut berubah menjadi partikel-partikel yang bermuatan listrik positif dan negatif. Atau biasa disebut dengan ion positif dan ion negatif.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Kation adalah yang dihasilkan oleh Ion positif. Sedangkan yang dihasilkan oleh ion negatif dinamakan anion. Jumlah muatan di dalam ion positif dan ion negatif adalah sama. Sehingga jumlah muatan ion-ion yang ada di dalam larutan adalah netral. Ion inilah yang kemudian dapat menghantarkan arus listrik.
Yang termasuk dalam larutan elektrolit yaitu asam, basa, dan garam. Elektrolit yang dalam bentuk larutan asam akan terurai menjadi ion hidrogen (H+) dan ion sisa asam akan bermuatan listrik negatif. Selain itu, basa akan terurai menjadi ion logam yang bermuatan listrik positif dan menjadi ion hidroksil (OH-) yang bermuatan listrik negatif. Sedangkan, garam akan terurai menjadi ion logam yang bermuatan listrik positif dan ion sisa asam yang bermuatan listrik negatif.
Pada larutan elektrolit kuat terdapat beberapa komponen zat yang terlarut di dalam kandungan ion-ion hasil proses ionisasi. Apabila 2 jenis larutan elektrolit direaksikan, maka akan terjadi reaksi antara ion-ion yang terdapat di dalamnya sehingga reaksi tersebut disebut sebagai reaksi ion.
Perubahan kimia dalam larutan ini ditandai dengan adanya perubahan warna, timbulnya gelembung gas dan terjadinya endapan. Serta, apabila dilakukan pengujian dengan menggunakan alat uji elektrolit, larutan ini dapat menyalakan sebuah lampu. Semakin banyak ion yang terbentuk di dalam larutan, maka semakin kuat pula sifat elektrolit larutan tersebut.
Macam-Macam Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit terdiir atas 3 macam yang memiliki ciri-ciri tersendiri seperti yang disebutkan berikut ini :
1. Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat, merupakan larutan yang semua molekul-molekulnya terurai mejadi ion-ion (terionisasi sempurna). Oleh karena itu dengan banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, maka daya hantar listriknya juga kuat. Umumnya larutan elektrolit kuat adalah larutan garam.
• Ciri – Ciri Larutan Elektrolit Kuat
– Penghantar arus listrik kuat atau baik
– Terionisasi dengan sempurna
– Memiliki ketetapan atau derajat ionisasi (a) a = 1
– Jika diuji dengan alat penguji arus listrik, larutan elektrolit yang kuat memiliki nyala lampu yang terang dan muncul gelembung-gelembung gas yang banyak
Baca juga : Manipulasi Dasar pada Mikrokontroler
• Contoh Larutan Elektrolit Kuat
-Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan KNO3)
-Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 dan HNO3)
-Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)
2. Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah merupakan larutan yang molekul-molekulnya tidak terionisasi dengan sempurna (ionisasi tidak sempurna), sehingga hanya sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan listrik.
• Ciri – Ciri Larutan Elektrolit Lemah
– Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
– Terionisasi sebagian
– Memiliki ketetapan atau derajat ionisasi (a) 0< a <1
– Jika diuji, larutan elektrolit lemah nyala lampunya lemah dan muncul gelembung gas yang sedikit.
• Contoh Larutan Elektrolit Lemah
Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH, dan C2O3), Basa Lemah (NH4OH, Al(OH3), dan Fe(OH)3).
3. Larutan Non Elektrolit
Larutan non-elektrolit merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Larutan-larutan non-elektrolit terdiri atas zat-zat yang terlarut dalam air namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, zat not-elektrolit tetap seperti molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah mengapa larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik.
• Ciri – Ciri Larutan Non Elektrolit:
– Tidak dapat terionisasi
– Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau isolator
– Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 0
– Jika diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
• Contoh Larutan Non Elektrolit
Urea = CO (NH2)2
Glukosa = C6H12O6
Sukrosa = C12H22O11
Etanol = C2H2OH
Begitulah penjelasan tentang Larutan Elektrolit secara lengkap. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan membuat kalian lebih memahami tentang elektrolit.(Mahfuzon)
Komentar