Lakukan Tugas Kurir, Robot Starship Tawarkan Ongkos Murah

LancangKuning.Com,- Diperlukan dana senilai US$ 17,2 juta (sekitar Rp 229 miliar)  bagi Starship Technologies--perusahaan yang dibentuk Ahti Heinla dan Janus Friis dari Skype-- untuk membangun armada robot pengantar beroda enam.  Robot pengantar ini telah mengawali debutnya di dua kota di Amerika Serikat yakni Washington D.C. dan Redwood City, California, awal Februari silam. Di hari pengetesan, Starship mengutus seorang karyawannya berjalan di belakang robot untuk menangani hal-hal yang tak diharapkan dan para pejalan kaki yang terlalu penasaran.

Robot ini pada dasarnya adalah wadah kotak terlindungi yang bisa melaju dengan kecepatan sekitar 6,4 km per jam. Teknologinya cukup tinggi dengan “sembilan kamera, sensor bersusun ultrasonik 360 derajat, dan sebuah prosesor Nvidia Tegra K1” untuk mengambil gambar sekelilingnya, memetakan lingkungan dan menghindari beragam rintangan.Dan sistem navigasinya dilaporkan lebih akurat 1,5 meter dibanding “penerima GPS non militer terbaik” di luar sana. Saat ini robot Starship hanya bisa membawa muatan maksimal 9 kg dan dapat menerima pesanan dalam radius 4,8 km. Dua perusahaan yang telah memesan robot buatan Starship adalah Postmates dan DoorDash.

Robot Starship juga telah diuji coba di 40 negara di Eropa antara lain Inggris , Jerman, dan Swiss. Tugas-tugasnya antara lain mengantarkan pesanan makanan, barang belanjaan, dan parsel. Hingga November 2016, robot itu telah menempuh total jarak 19.312 km. Dalam uji coba di Inggris, ongkos sekali pengantaran dengan robot Starship sekitar US$ 1,2 atau lebih murah dibanding ongkos lewat kurir manusia sebesar US$ 3,7-7,6.

Starship bukan satu-satunya perusahaan di dunia yang memproduksi robot pengantar. Ketika Dominos Pizza meluncurkan robot empat roda di Australia musim semi tahun lalu, Twitter resmi Starship menyarankan pesaingnya DRU (Domino’s Robotic Unit) untuk mengurangi berat robotnya. Bobot DRU 190 kg sedangkan robot Starship 15 kg. Tapi tubuh DRU yang tambun memberinya lebih banyak tenaga dan mampu melaju 19,3 km per jam—tiga kali lebih cepat dibanding Starship.

Sumber : TEMPO.CO, Washington DC -