Kasian, 84 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona dan 1 Meninggal Dunia

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi Tim Medis 

    Lancang Kuning, JAKARTA – Sebanyak 84 orang tenaga medis di Jakarta sudah terinfeksi corona sampai Rabu ini, 1 April 2020. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia, dari jumlah itu, dua tenaga medis wanita, malah sedang hamil.

    Baca Juga: Usai Test Rapid, 300 Siswa Setukpa Polri Positif Corona

    "Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 84 orang," ujar Dwi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, seperti melansir VivaNews. 

    Baca Juga: IDI Kembali Berduka, Dua Dokter Pahlawan COVID-19 Gugur

    Dwi menyampaikan, dari jumlah itu, satu di antaranya, sudah meninggal dunia. Pemprov DKI juga mencatat ada dua warga Jakarta yang merupakan dokter spesialis yang telah meninggal dunia akibat corona, namun tidak berdinas di rumah sakit di ibu kota.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Dari jumlah 84 orang yang terinfeksi, satu di antaranya meninggal, dua di antaranya sedang hamil," ujar Dwi.

    Dwi juga mengemukakan, Pemprov, merekapitulasi data itu dari 30 rumah sakit, juga satu klinik di Jakarta yang menangani pasien corona. Jumlah kasus positif corona di Jakarta sendiri adalah 794 dengan rincian 51 sembuh, 87 meninggal dunia, 490 dirawat di rumah sakit, lalu 166 isolasi mandiri.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Tenaga medis yang terinfeksi corona tersebar di 30 rumah sakit dan satu klinik di Jakarta," ujar Dwi.

    Seperti diketahui, pasien positif Corona seluruh Indonesia hingga Rabu sore tercatat 1.677 orang dengan 103 yang sembuh dan 157 meninggal dunia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kasian, 84 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona dan 1 Meninggal Dunia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar