Daftar Isi
foto ilustrasi
LANCANGKUNING-Mereka yang rentan terinfeksi virus Covid-19 bukan hanya orang-orang dengan lanjut usia, disebabkan imunitasnya yang tak lagi kuat. Namun, virus Corona ini juga rentan bagi mereka yang masih muda, disebabkan pola gaya hidup yang tak sehat.
Merokok adalah salah satunya. Mengingat, virus Covid-19 ini menyerang sistim pernafasan dan organ pernafasan lainnya, seperti paru-paru. Seperti cerita salah seorang pasien yang positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus Corona.
Rico Sihombing, yang saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSKD Duren Sawit, Rico mempunyai tekad bulat terkait gaya hidupnya.
Dirinya sadar kini setelah positif terinfeksi COVID-19 keadaan paru-paru miliknya sudah tak seperti dahulu. Terlebih lagi ditambah dengan kebiasaan buruk merokok yang ia miliki sebelumnya.
“Iya saya sudah tahu ada dampak ke paru-paru, apalagi sebelum dirawat saya perokok aktif,” kata Rico
Sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi pasien positif terinfeksi COVID-19 dan sekarang tengah berjuang untuk berangsur-angsur pulih, pria alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia satu ini punya tekad bulat untuk mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat.
Rico menuturkan ia bertekad untuk berhenti merokok, tak tanggung-tanggung ia mengaku ingin berhenti secara total bukan mengurangi sedikit demi sedikit.
“Setelah sembuh yah berhenti merokok total lah, demi melindungi diri sendiri dan keluarga,” ujarnya seperti dikutip dari Okezone.
Berbicara atas dasar pengalaman pribadinya sebagai pasien positif COVID-19, Rico mengimbau pada masyarakat untuk mengikuti semua arahan yang dikeluarkan pemerintah untuk penanganan pandemi COVID-19 ini agar situasi semakin cepat bisa diatasi.
“Jangan meragukan prosedur yang dibangun pemerintah untuk menangani penderita COVID-19 karena dari pengalaman saya mereka sangat baik dan profesional menangani pasien dengan segala keterbatasan baik itu tenaga medis dan lain-lain,” ujarnya lagi.(rie)
Komentar