Belum Terima Gaji, Pegawai Tembilahan Terpaksa Jual Emas

Daftar Isi

    LancangKuning.Com - Akibat menunggu dan menunggu gaji dari pemerintah, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Honorer dan Guru terpaksa menjual emas mereka, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari menjelang gaji cair.

    Terhitung dari tanggal 1 Januari tahun 2017, hingga saat ini Jumat (20/01/17) belum juga mendapatkan kepastian dari pemerintah terkait tunggakan gaji.

    Angga (27) salah seorang pedagang Emas Diamond Jalan Jendral Sudirman, Tembilahan Kota mengakui bahwa pada bulan Januari 2017 ada sebanyak 20-an perhari Pegawai yang terpaksa menjual emas mereka.

    "Rata-rata yang menjual emas adalah dari pihak pegawai, kalau guru jarang, kadang-kadang saja," katanya saat ditemui langsung.

    Dijelaskan Angga, rata-rata pegawai kantor menjual emas mereka adalah emas 24 seharga Rp 1170 jut, jika ingin membeli seharga Rp 1650 juta. Emas yang kebanyakan dijual yakni Gelang.

    "Kalau ditoko Mas Diamond permayamnya saat ini seharga Rp 1700 Juta kalau ingin menjual, kalau ingin membeli Rp1650 Juta," ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Sekolah SDN yang bertugas di daerah Mandah ini mengungkapkan, rasa kecewa terkait masalah tunggakan gaji para pegawai. Sebab menurutnya jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dalam dilema, maka tidak ada tidak mungkin satu persatu harta milik PNS dan Guru akan dijual.

    "Saya saja, sering menjual barang berharga seperti emas, karena memang kebutuhan anak, keluarga dan makan sehari-hari pasti dari gaji bulanan, kalaulah bulanan ini nunggak terpaksa saya jual apa yang ada saja," jelasnya, yang enggan disebut nama. (Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Belum Terima Gaji, Pegawai Tembilahan Terpaksa Jual Emas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    100%

    Marah

    0%

    Komentar