Teori Array Multi Dimensi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pikirkan daftar skor tinggi dalam gim video. (Array 1D). Bagaimana jika kita ingin melacak lima skor tinggi teratas untuk tiga pemain? Kita harus mencatatnya dalam matriks atau tabel. (Array 2D) Dalam C / C ++, kita dapat mendefinisikan array multidimensi dalam kata-kata sederhana sebagai array array. Data dalam array multidimensi disimpan dalam bentuk tabel (dalam urutan utama baris).

     Bentuk umum mendeklarasikan array N-dimensional: data_type array_name [size1] [size2] .... [sizeN]; _T data_type: Jenis data yang akan disimpan dalam array. Di sini, data_type adalah tipe data C / C ++ yang valid ○ array_name: Nama array ○ size1, size2, ..., sizeN: Ukuran dimensi Contoh: ○ Dua dimensi array: int two_d [10] [20]; Array tiga dimensi: int three_d [10] [20] [30];

    Baca juga :  Tempat Wisata di Riau

    Ukuran array multidimensi

     ● Jumlah total elemen yang dapat disimpan dalam array multidimensi dapat dihitung dengan mengalikan ukuran semua dimensi.

     ● Sebagai contoh: ○ Array int x [10] [20] dapat menyimpan total (10 * 20) = 200 elemen. ○ Demikian pula array int x [5] [10] [20] dapat menyimpan total (5 * 10 * 20) = 1000 elemen.

    Array Dua Dimensi

     Array dua dimensi merupakan bentuk paIing sederhana dari array muItidimensi. Kita dapat melihat array dua dimensi sebagai array array satu dimensi untuk memudahkan pemahaman. Bentuk dasar mendeklarasikan array dua dimensi dengan ukuran x, y: Sintaks: data_type array_name [x] [y]; data_type: Jenis data yang akan disimpan. Jenis data C / C ++ yang valid.

    Kita dapat mendeklarasikan array integer dua dimensi yang mengatakan say x ’dengan ukuran 10,20 sebagai: int x [10] [20]; Elemen dalam array dua dimensi biasanya disebut dengan x [i] [j] dengan i adalah nomor baris dan ‘j’ adalah nomor kolom. Array dua dimensi dapat dilihat sebagai tabel dengan ‘x baris dan‘ y ’kolom ○ di mana nomor baris berkisar dari 0 hingga (x-1) ○ dan jumlah kolom berkisar dari 0 hingga (y-1).

    Baca juga : Konversi Materi Menjadi Epub

    Menginisialisasi Dua Array Dimensi

    Ada dua cara di mana array Dua Dimensi dapat diinisialisasi.

     Metode Pertama: int x [3] [4] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} ○ Array di atas memiliki 3 baris dan 4 kolom.  Elemen-elemen dalam kawat gigi dari kiri ke kanan disimpan dalam tabel juga dari kiri ke kanan.  Elemen akan diisi dalam susunan dalam urutan, 4 elemen pertama dari kiri di baris pertama, 4 elemen berikutnya di baris kedua dan seterusnya.

    Metode yang Lebih Baik:  int x [3] [4] = {{0,1,2,3}, {4,5,6,7}, {8,9,10,11}}; ○ Jenis inisialisasi ini menggunakan kawat gigi bersarang. Setiap set kawat gigi bagian dalam mewakili satu baris. Dalam contoh di atas ada total tiga baris sehingga ada tiga set kawat gigi dalam. Mengakses EIemen Array Dua Dimensi: Elemen dalam array Dua Dimensi diakses menggunakan indeks baris dan indeks koIom. Contoh: int x [2] [1];

    Contoh di atas menunjukkan elemen yang ada di baris ketiga dan kedua. Catatan: Dalam array jika ukuran array adalah N. Indeksnya akan dari 0 hingga N-1. Oleh karena itu, untuk indeks baris 2 nomor baris adalah 2 + 1 = 3. Untuk menampilkan semua elemen array Dua Dimensi, kita dapat menggunakan nested for loop. Kami akan membutuhkan dua untuk loop. Satu untuk melintasi baris dan lainnya untuk melintasi kolom.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Array multidimensi yang paling banyak digunakan adalah Array Dua Dimensi. Mengapa kami menggunakannya: Idenya adalah untuk menyatukan beberapa tugas yang dilakukan secara umum atau berulang kali dan membuat suatu fungsi. AIih-aIih menuIis kode yang sama beruIang-uIang untuk input yang berbeda, kita dapat memanggiI fungsi tersebut.(Egdaf)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teori Array Multi Dimensi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar