Pusat Dukung Daerah Buka Peta Sebaran Corona

Daftar Isi

     

    Foto: Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

    LancangKuning.Com, JAKARTA -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto mengapresiasi langkah sejumlah pemerintah daerah dalam menangani kasus covid-19 atau penyakit virus corona.

    Ia menyatakan membuka peta daerah penyebaran, seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta misalnya, menjadi kebijakan pemerintah daerah.

    Baca Juga: AHY, Si Sulung Penerus Takhta Demokrat

    "Ini kebijakan bagus Pemda dan kita mendukung. Terjadi sinkronisasi pusat dan daerah merespons covid sebagai bencana, semua sejalan. Tracing sudah kita lakukan. Pemda kemudian membuat peta, menentukan kawasan-kawasan rawan. Dan kemudian pemda juga membuka info kepada seluruh masyarakat. Pemerintah pusat hanya rekap keseluruhan," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (15/3), melansir CNN Indonesia.


    Lebih lanjut ia menyatakan wabah corona merupakan kasus yang cukup kompleks. Sehingga dibutuhkan kerja sama antarlintas pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Apalagi, kata dia, pemerintah sudah menetapkan status tanggap darurat bencana non alam pandemi covid-19.

    Baca Juga: Tips untuk Pemotor agar Aman dari Virus Corona

    Yuri merinci tahapan penyampaian data pemeriksaan pasien corona bermula dari pemeriksaan yang dilakukan dokter di rumah sakit. Kemudian dokter bakal mengambil sampel pasien dan mengirimkan ke Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) atau laboratorium yang berwenang memeriksa.

    Setelah pemeriksaan selesai, Litbangkes bakal mengirim hasil kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Yuri. Kemudian ia akan memberikan informasi hasil kepada dokter dan Dinas Kesehatan setempat.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Dinas kesehatan yang kemudian berwenang memberikan informasi kepada kepala daerah setempat. Dan kepala daerah diperbolehkan menyampaikan informasi apapun kepada masyarakatnya, selama tidak memberikan identitas pasien.

    "Dan ini akan jadi dasar pijakan kepala daerah buat kebijakan pengendalian. Oleh karena itu kita berkali-kali mengatakan teman di daerah tolong berikan asupan ke kepala daerah supaya kebijakan tidak memancing kepanikan," ujarnya.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan membuka peta penyebaran virus corona di Jakarta. Dalam peta tersebut dijelaskan daerah pasien positif corona berdasarkan kecamatan. Menyusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyatakan bakal membuka peta penyebaran virus corona di wilayahnya.

    Pemerintah pusat beberapa kali merespon kritik terkait data pasien positif corona yang dianggap tidak transparan. Setelah mengumumkan kasus 01 dan 02, pemerintah pusat enggan memberikan daerah penyebaran terkait pasien yang dinyatakan positif corona. Dalam rilis harian di Istana Negara beberapa waktu lalu Yuri hanya menyebutkan data nomer pasien, jenis kelamin, umur dan kondisi pasien.

    Berulang kali ia pun menyatakan daerah pasien tak bisa diungkap karena sejumlah pertimbangan. Baru Sabtu kemarin, akhirnya Yuri menyatakan daerah penyebaran corona di Indonesia sudah meluas hingga ke Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta dan Pontianak. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pusat Dukung Daerah Buka Peta Sebaran Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar