Semiotika dan Persepsi Visual

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Semiotika ialah ilmu yang analisis tanda, yang bisa dikaitkan dengan persepsi individu yang akan melihat suatu pesan dalam bentuk semiotik. Penanda dimengerti untuk menjadi suatu pada aspek material yang dari sebuah tanda, citra tentang bunyi, dan lainnya.

    Semiotika ialah pada suatu bidang studi yang membahas tentang makna untuk suatu keputusan. Ini ialah termasuk pada bidang studi tentang tanda dan proses tanda, indikasi, penunjukan, kesamaan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan juga komunikasi. Namun, hal itu berbeda dari linguistik, pada semiotika juga akan mempelajari tentang sistem tanda yang non linguistik.

    Dalam dunia advertising, iklan ini dimengerti sebagai media untuk menyampaikan dan membawa pesan tentang suatu produk dan diharapkan akan dapat menghasilkan penjualan pada produk. Iklan dibuat dengan melibatkan suatu proses pemaknaan untuk memperlihatkan kualitas dan isi, serta memiliki suatu arti bagi pasar nya sehingga pesan akan dapat ditangkap dan diterima dengan baik.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Elemen- elemen Pada Dasar Semiotika

    Elemen dasar dalam semiotika ialah tanda, aksis tanda, tingkatan tanda, serta relasi untuk tanda.

    1. Komponen tanda

    Ini yang menjelaskan tentang tanda yang sebagai kesatuan yang tidak dapat untuk dipisahkan dari dua bidang seperti halnya sebuah selembar kertas yakni bidang penanda untuk menjelaskan tentang bentuk atau ekspresi dan pada bidang petanda untuk menjelaskan suatu konsep dan juga makna.

    Akan tetapi, pada masa sekarang ini sudah terjadi perubahan yang mendasar tentang bagaimana tanda dan objek untuk sebagai tanda yang dipandang dan digunakan yang diakibatkan adanya arus untuk pergantian sebuah tanda yang tidak dapat lagi untuk berpusar dalam suatu komunitas yang tertutup akan tetapi yang berhubungan tentang persinggungan antar berbagai macam untuk komunitas, kebudayaan dan juga ideologi.

    1. Aksis Tanda

    Analisis pada tanda dalam suatu strukturalisme bahasa yang akan melibatkan aturan kombinasi yang terdiri dari dua bagian aksis, yakni:

    1. Paradigmatik, ialah sebuah tanda atau kata.
    2. Sintagmatik, ialah suatu cara pemilihan dan juga untuk kombinasi tanda, yang sesuai dengan aturan atau kode tertentu yang sudah ditentukan, sehingga akan dapat mendapatkan suatu ekspresi yang akan bermakna.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Persepsi Visual

    Suatu Hakikat dari komunikasi visual ialah untuk menyampaikan sesuatu pesan visual dari si penyampai pesan kepada penerima pesan yang melalui media-media pada visual. Lalu yang akan disampaikan dengan secara visual diterima juga dengan secara visual yang akan diterima si penerima. Dari dalam penyampaian pesan tersebut ialah yang ada pada pokok pikiran dan akan diterima oleh si penerima, pesan yang sama dengan pokok pikiran untuk penyampai suatu pesan.

    Namun dalam komunikasi dikenal adanya faktor noise untuk menyebut faktor gangguan atau ketidak lancaran dalam penyampaian pesan. Selain pada faktor-faktor yang di luar, terdapat juga faktor yang internal faktor penghambat untuk menyampaikan suatu pesan ini. Faktor nya ialah persepsi yang sudah dibentuk pada pikiran penerima pesan yang akibat nya dari pesan yang masuk. Karena untuk pembahasan ini tentang komunikasi visual, maka pada persepsi yang dimaksud ialah mengenai tentang persepsi visual.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Untuk hasil pada persepsi ini juga akan dikenal juga dengan istilah dengan penglihatan. Pada Sistem visual manusia akan memungkinkan individu untuk menyerap suatu informasi yang terdapat dari lingkungannya. Setelah saat seseorang akan melihat ialah ketika pada lensa mata yang terfokus pada suatu objek yang akan diterima oleh bagian belakang mata yang disebut retina. Retina ini faktanya ialah pada bagian dari otak yang terpisah dan juga berfungsi untuk melanjutkan jaringan cahaya yang untuk menjadi sinyal pada saraf. Pada sinyal ini yang sudah diproses secara beruntun oleh otak, yang prosesnya dari retina menuju ke saraf-saraf primer dan sekunder dari otak.

    Masalah yang awal pada persepsi yang visual ini ialah tidak sesuai dengan apa yang dilihat oleh manusia dengan melalui retina. Akan tetapi lebih dari itu ialah bagaimana untuk menjelaskan pada persepsi dari apa yang dilihat oleh manusia.(Nada)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Semiotika dan Persepsi Visual
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar