Daftar Isi
LancangKuning.com - Sebelum kita membahas tentang komponen elektronika, terlebih dahulu mari kita bahas apa itu makna komponen elektronika. Jadi, komponen elektronika merupakan peralatan dari sebuah elektronika. Adapun pengertian “Elektronika” itu sendiri dapat kita kaitkan dengan arus listrik. Komponen elektronika sebenarnya banyak, tetapi pada artikel kali ini kita akan membahas tentang komponen-komponen intinya saja.
Secara umum, komponen elektronika juga memiliki fungsi utama, diantaranya ialah sebagai penguat, sebagai pengendali, memberikan fungsi konversi, serta memperkuat sinyal atau arus listrik. Teknologi elektronika ini diterapkan dalam beberapa aspek kehidupan. Misalnya, dalam dunia medis, terdapat alat elektronika yang digunakan untuk mengetahui kadar kolestrol pasien, ada pula diterapkan dalam aspek komunikasi, hiburan, industri bahkan otomotif.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Jika dilihat dari penggolongannya, komponen elektronika ini dibagi atas dua. Yang pertama, komponen pasif ialah komponen elektronika yang tidak membutuhkan perangkat eksternal untuk beroperasi. Dan yang kedua, komponen aktif ialah komponen elektronika yang dapat memberikan energi.
Dan kedua komponen tersebut masih memiliki pengelompokan lagi, yaitu :
A. Komponen Pasif
Baca juga : Depresi Pada Lansia
Komponen-komponennya ialah :
- Resistor, umumnya komponen ini dikenal dengan fungsi untuk menghambat arus. Maka dari itu resistor kerap disebut hambatan atau penghambat. Tapi, dengan kehadiran alat ini arus listrik dapat dialirkan sesuai dengan keperluan. Selain sebagai penghambat, resistor juga berfungsi untuk membagi arus atau tegangan. Ada empat macam resistor, yaitu Resistor Fix, Resistor Variabel, LDR, dan Thermistor.
- Kapasitor(Kondensator), jika mendengar kata ini maka secara otomatis kita akan mengingat kata “kapasitas”. Sebenarnya kedua kata ini memiliki makna yang sama, namun berbeda penggunaannya. Kapasitas bisa diartikan sebagai kemampuan atau ketersediaan. Sedangkan kapasitor ialah komponen yang fungsinya untuk menyediakan atau menyimpan suatu energi. Jadi sebenarnya masih satu arti. Selain untuk tempat menyimpan energi, kapasitor juga memberikan fungsi filtering atau menyaring gangguan yang berasal dari luar. Ternyata kapasitor juga dapat mengolah cahaya, contohnya penggunaan pada neon lamp. Kapasitor terdiri atas Kapasitor Fix dan Kapasitor Variabel.
- Induktor (Coil), komponen satu ini berfungsi sebagai penghubung, dan alat yang dapat melakukan pengaturan frekuensi. Ada dua macam induktor, yakni induktor dengan nilai yang tetap dan induktor dengan nilai yang tak tetap. Umumnya induktor ini digunakan pada speaker dan pada beberapa alat lainnya.
- Trafo, ialah komponen yang dapat mengubah tegangan suatu alat. Komponen yang satu ini bisa menaikkan atau menurunkan tegangan suatu benda yang dialiri arus listrik. Dan ada dua jenis trafo, diantaranya Trafo yang berfungsi menaikkan tegangan (Step Up) dan Trafo yang berfungsi menurunkan tegangan (Step Down).
B. Komponen Aktif
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Komponen-komponennya adalah :
- Dioda, merupakan komponen yang berfungsi untuk mentransmisikan arus ke satu arah dan menolak arus dari arah berlawanan. Selain itu ada beberapa fungsi lain dioda, yaitu sebagai penyaring dan pendeteksi, dan untuk menstabilkan tegangan. Ada beberapa jenis dioda, dua diantaranya yaitu Dioda Biasa dan Dioda Laser.
- Transistor, ialah alat yang sangat membantu, karena transistor dapat melakukan berbagai fungsi serta memiliki peran yang sangat penting dalam elektronika ini. Jadi alat ini mencakup banyak fungsi dari komponen elektronika yang lain, seperti menstabilkan tegangan, memodulasi sinyal serta sebagai penguat arus. Ada dua macam transistor berdasarkan strukturnya, ialah NPN dan PNP. Dengan N(Negatif) dan P (Positif).
- Integreted Circuit (IC), komponen ini memiliki nama yang sedikit rumit. Karena komponen ini merupakan komponen induk, yang didalamnya sudah berisi transistor, resistor dan komponen elektronika lainnya. Dan komponen ini juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan, selain itu IC juga berguna untuk memperkuat arus. Terdapat beberapa jenis IC diantaranya, NOR,NOT,NAND dan lain-lainnya.
- Saklar, secara sederhana alat ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik.(Rita)
Komentar