Daftar Isi
LancangKuning.Com - PEKANBARU- Puluhan kontraktor Dinas Ciptada Riau mendatangi Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/1/17) petang, menuntut dibayarkannya uang proyek yang telah dikerjakan.
Para kontraktor itu tampak berkumpul di depan Ruang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indrawati Nasution. Menurut kontraktor, BPKAD hingga kini belum juga mencairkan anggaran kegiatan.
Romi menambahkan, ada sekitar 200- an proyek di Dinas Ciptada Riau yang belum dibayarkan. Rata-rata setiap proyek itu bernilai Rp180 juta sampai Rp200 juta.
"Kami telah menyelesaikan pekerjaan sejak awal Desember 2016 lalu. Termasuk masalah administrasi telah kami selesaikan,"paparnya.
Ketika ditanyakan alasan belum dibayarkannya dana proyek itu, dia mengaku jika Dinas Ciptada Riau lambat menyerahkan kelengkapan administrasi ke BPKAD. Akibatnya, BPKAD pun tidak mampu menyelesaikan proses administrasi hingga waktu yang ditentukan.
Para kontraktor ini umumnya mengerjakan proyek fisik dengan sistim penunjukan langsung (PL). Diantaranya proyek semenisasi, jalan desa, drainase, rumah ibadah dan lainnya yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. (SAN)
Komentar