Struktur Sistem Endokrin

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Sistem endokrin adalah sistem kurir kimia yang terdiri dari loop umpan balik dari hormon yang dilepaskan oleh kelenjar internal suatu organisme langsung kepada sistem sirkulasi, mengatur organ target yang jauh. Pada manusia, kelenjar endokrin utama adalah kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal.

    Pada vertebrata, hipotalamus adalah pusat kendali saraf untuk semua sistem endokrin. Studi tentang sistem endokrin dan gangguannya dikenal sebagai endokrinologi. Endokrinologi adalah cabang ilmu penyakit dalam. Sejumlah kelenjar yang saling memberi sinyal secara berurutan biasanya disebut sebagai sumbu, seperti sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Selain organ endokrin khusus yang disebutkan di atas, banyak organ lain yang merupakan bagian dari sistem tubuh lain memiliki fungsi endokrin sekunder, termasuk tulang, ginjal, hati, jantung, dan gonad. Sebagai contoh, ginjal dapat mengeluarkan hormon endokrin erythropoietin. Hormon bisa berupa kompleks asam amino, steroid, eikosanoid, leukotrien, atau prostaglandin.

    Sistem endokrin dapat dikontraskan dengan kedua kelenjar eksokrin, yang mengeluarkan hormon ke bagian luar tubuh, dan memberi sinyal parakrin di antara sel-sel dalam jarak yang relatif pendek. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, bersifat vaskular, dan umumnya memiliki vakuola atau granula intraseluler yang menyimpan hormon mereka.

    Sebaliknya, kelenjar eksokrin, seperti kelenjar keringat, kelenjar ludah, dan juga kelenjar di dalam saluran pencernaan, cenderung jauh lebih sedikit pembuluh darahnya dan memiliki saluran atau lumen yang berlubang. Kata endokrin berasal dari bahasa Latin Baru dari kata Yunani ἔνδον, endon, "inside, inside," dan "crine" dari κρίνω, krīnō, "untuk memisahkan, membedakan".

    Struktur Sistem Endokrin.

    A. Struktur utama

    Sistem endokrin manusia terdiri dari beberapa sistem yang beroperasi melalui loop umpan balik. Beberapa sistem dari umpan balik penting dimediasi melalui hipotalamus dan hipofisis.

    • TRH - TSH - T3 / T4
    • GnRH - LH / FSH - hormon seks
    • CRH - ACTH - kortisol
    • Renin - angiotensin - aldosteron
    • leptin vs insulin

    Baca juga : Pengelompokan Archaebacteria

    B. Kelenjar

    Kelenjar endokrin adalah kelenjar sistem endokrin yang mensekresikan produk, hormon, langsung ke ruang interstitial dan kemudian diserap ke dalam darah daripada melalui saluran. Kelenjar utama sistem endokrin meliputi kelenjar pineal, kelenjar hipofisis, pankreas, ovarium, testis, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid, hipotalamus, dan kelenjar paratiroid. Kelenjar hipofisis dan Hipotalamus merupakan organ neuroendokrin.

    c. Sel

    Ada banyak jenis sel yang membentuk sistem endokrin dan sel-sel ini biasanya membentuk jaringan dan organ yang lebih besar yang berfungsi di dalam dan di luar sistem endokrin.

    1. Hipotalamus

    2. Kelenjar hipofisis anterior

    3. Kelenjar pineal

    4. Kelenjar hipofisis posterior

    5. Kelenjar tiroid

    • Sel-sel folikel kelenjar tiroid menghasilkan dan mengeluarkan T4 dan juga T3 sebagai respons terhadap peningkatan kadar TRH, yang dihasilkan oleh hipotalamus, dan peningkatan kadar TSH berikutnya, yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior, yang setelah itu mengatur kegiatan metabolisme dan laju semua sel, termasuk pertumbuhan sel serta diferensiasi jaringan.

    6. Kelenjar paratiroid

    • Sel-sel epitel kelenjar paratiroid kaya dengan darah berasal dari arteri tiroid inferior dan superior dan juga mensekresi hormon paratiroid (PTH). PTH bekerja pada tulang, ginjal, dan saluran GI untuk meningkatkan penyerapan kalsium serta ekskresi fosfat. Selain itu, PTH merangsang konversi Vitamin D menjadi varian paling aktif, 1,25-dihydroxyvitamin D3, yang selanjutnya merangsang penyerapan kalsium dalam saluran GI.\

    7. Kelenjar adrenal

    8. Korteks adrenal

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    9. Medula adrenal

    10. Pankreas

    • Sel alfa
    • Sel beta
    • Sel delta
    • Sel F

    11. Ovarium

    • Sel granulosa

    12. Testis

    • Sel Leydig

    Fungsi utama kelenjar endokrin adalah mengeluarkan hormon langsung ke aliran darah. Hormon adalah zat kimia yang mempengaruhi aktivitas bagian tubuh lain (situs target). Intinya, hormon ini berguna sebagai pembawa suatu pesan, mengendalikan serta mengoordinasikan aktivitas di seluruh tubuh.(Bagas)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Struktur Sistem Endokrin
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar