Koalisi dengan Anwar Ibrahim Bubar, Penyebab Mahathir Mengundurkan Diri

Daftar Isi

    KUALALUMPUR-Informasi situasi politik yang terjadi di Malaysia sejak pekan-pekan terakhir, seakan menjadi jawaban akan ketidak pastian politik Malaysia, setelah Mahathir mengumumkan pembentukan koalisi baru.

    Koalisi yang disebut-sebut bernama Pakatan Nasional ini akan didukung oleh kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS).

    Pembentukan koalisi baru berarti bubarnya koalisi berkuasa Pakatan Harapan serta batalnya kesepakatan transisi kekuasaan antara Mahathir dengan politisi senior Anwar Ibrahim.

    Seperti diketahui, Pakatan Harapan telah sepakat Anwar akan menggantikan Mahathir pada Mei 2020.
    Namun rencana penyerahan kekuasaan ini terus dilanda ketidakpastian yang berpuncak pada drama politik yang saat ini sedang berlangsung.

    Anwar sendiri sudah bersuara mengecam pengkhianatan politik ini di mana dia secara tidak langsung merujuk ke mantan orang kepercayaannya Menteri Ekonomi Azmin Ali. Azmin yang mengincar kursi PM adalah sosok yang dipercaya memotori upaya untuk membentuk koalisi baru serta menggagalkan Anwar menjadi orang nomor satu Malaysia.

    Perkembangan terakhir menyebut Anwar telah memecat Azmin dari Partai Keadilan Rakyat (PKR).

    Anwar bertemu dengan Mahathir di kediamannya siang ini. Dia berujar pertemuan berjalan dengan lancar dan Mahathir tidak akan mengkhianati mandat yang telah diberikan rakyat.

    Politisi berusia 72 tahun itu tidak menyinggung sedikitpun mengenai pengunduran diri Mahathir.
    Belum diketahui jelas apakah Anwar akan menggantikan Mahathir atau sosok lain akan muncul untuk menjadi perdana menteri ke-8 Malaysia.(rie/net)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Koalisi dengan Anwar Ibrahim Bubar, Penyebab Mahathir Mengundurkan Diri
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar