Sikapi Ridwan Saidi, Pemkab Ciamis Segera Bangun Pusat Budaya Galuh

LancangKuning.com - Pemkab Ciamis segera membangun Pusat Budaya Galuh tahun ini di Situs Ciung Wanara, Cijeungjing, Ciamis. Langkah ini sekaligus mematahkan ucapan Budayawan Ridwan Saidi yang menyebut Galuh artinya brutal dan di Ciamis tidak ada kerajaan.

Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris membenarkan pembangunan pusat budaya galuh di wilayahnya. Ia telah mengikuti rapat beberapa kali dengan Disparbud Jabar dan Dinas Kebudayaan Ciamis membahas pembangunannya.

"Untuk lokasi pembangunannya tepat di belakang Gong Perdamaian, luasnya ada sekitar 1 hektar," ujar Haris di Ciamis, Selasa (18/2/2020).

Haris menjelaskan, pembangunan pusat budaya galuh dimulai di tahun 2020 dengan anggaran Rp 11 miliar, bersumber dari bantuan provinsi Jabar. Rencananya pembangunan akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan total anggaran mencapai Rp 30 miliar.

"Prosesnya sekarang sudah teknis pembangunan. Karena memang pembangunan pusat budaya Galuh ini sudah direncanakan di tahun sebelumnya, tapi akan direalisasikan di 2020," kata Haris.

Tujuan pusat budaya Galuh dibangun sebagai pusat sumber informasi kaitan Kerajaan Galuh. Karena Kerajaan Galuh itu cukup luas, dan tersebar hingga beberapa daerah lain. Menurut Haris tak akan ada lagi yang membantah adanya Kerajaan Galuh.

"Sesuai rencana, di lokasi itu akan dibangun pendopo untuk tempat berkumpul, ada bangunan-bangunan sebagai miniatur situs peninggalan sejarah Galuh di Ciamis. Ada replika prasasti, informasi, dokumen literasi dan menyimpan peninggalan lainnya," ucap Haris.

Ia berharap pusat budaya galuh segera dibangun dalam waktu dekat ini. Menurutnya ini adalah potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dapat menambah lapangan pekerjaan masyarakat.

"Harapannya segera di bangun di bulan-bulan ini, ini keuntungan bagi kami sebagai wilayah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Haris.

Dengan adanya pusat budaya galuh dapat menambah keyakinan masyarakat dan menguatkan bukti sejarah Kerajaan Galuh.

Hal tersebut dibenarkan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis. Bahwa pembangunan pusat budaya galuh akan dibangun di lokasi belakang Gong Perdamaian Situs Ciung Wanara, Karangkamulyan, Ciamis.

"Insyaallah jadi di lokasi belakang Gong Perdamaian Dunia," ujar Kasi Pembinaan Kesenian Disbudpora Ciamis Eman Hermansyah singkat saat dihubungi.

 

Sumber : detiknews.com