Daftar Isi
Foto: Ilustrasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA)
LancangKuning.com, PEKANBARU - Berdasarkan data Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari tahun 2015-2019, Provinsi Riau tingkat 6 Nasional tertinggi di Sumatera.
Baca Juga: Tiga Pulau Terluar yang Dimiliki Riau Belum Tergarap Maksimal
Pada tahun 2015 investasi PMA dan PMDN Riau ada sebesar Rp18.110 trilliun lebih, 2016 sebesar Rp18.515 trilliun lebih, 2017 sebesar Rp 25.018 trilliun lebih, 2018 sebesar Rp22.896 trilliun lebih, dan 2019 sebesar Rp41.802 trilliun lebih.
Baca Juga: 28 Februari, PWI Riau Gelar Porwada
"Walaupun pada tahun 2019 Riau dilanda bencana kabut asap akibat Karhutla, namun nilai investasi PMA dan PMDN Riau tetap tinggi dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya," ujarnya Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Riau, Eva Revita, Kamis (13/2).
Foto: Pemerintah Provinsi Riau menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura bertempat di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (13/2).
Selain itu, untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Riau pada tahun 2019 berdasarkan negara asal yang paling besar itu adalah Negara Singapura, dengan nilai PMA sebesar Rp9.252 trilliun lebih, dengan 246 proyek.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sementara, untuk nomor dua paling besar negara Seychells, dengan nilai PMA sebesar Rp2.299 trilliun lebih dengan 10 proyek. Ketiga, Malaysia dengan nilai PMA sebesar Rp1.882 trilliun lebih dengan 94 proyek.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Untuk perkembangan total realisasi investasi PMDN dan PMA Provinsi Riau dari tahun 2015 - 2019 provinsi Riau tingkat 6 nasional dan tertinggi di Sumatera,"terangnya. (LKC)
Komentar