Sifat Dan Karakteristik Komponen Aktif

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin diantara kalian belum mengetahui apa sifat serta karakteristik komponen aktif. Komponen aktif merupakan sebuah komponen yang ada pada dalam rangkaian elektronik yang mengarahkan ke aliran listrik yang diantaranya seperti transistor hingga tabung vakum. Arus listrik yang dibutuhkan oleh komponen aktif adalah arus DC ataupun AC. Komponen aktif bisa dikatakan jika tidak dialiri oleh arus listrik nantinya rangkaian elektronik yang menggunakan komponen yang aktif tidak akan berjalanan.

    Dibawah ini adalah contoh dari komponen-komponen aktif:

    • Dioda

    Adalah sebuah komponen aktif yang banyak digunakan sebagai untuk pengarah sebuah arus Ac dan arus Dc, maka fungsi dari dioda akan menjadi aktif saat dialiri sebuah sinyal Ac, maka sebuah dioda akan termasuk menjadi komponen aktif. Dioda tidak hanya bertugas sebagai penyearah tegangan arus listrik menjadi Ac dan Dc, komponen dioda juga mempunyai fungsi yang banyak yang bergantung kepada jenis-jenis dari tipe komponen dioda tersebut.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Transistor

    Merupakan sebuah komponen yang sangat pada rangkaian elektronika. Transistor berfungsi untuk membuat sebuah komponen elektronika yang hampir di semua pada rangkaian elektronika, transistor juga disebut sebagai sebuah komponen yang aktif dikarenakan sebuah komponen transistor sangat harus dialiri listrik dan arusnya juga pada ketiga elektroda yang membuat komponen transistor bisa aktif.

    • LED

    Merupakan salah satu jenis komponen dioda, tetapi LED memiliki sebuah karakter yang unik, yang dimana LED ini bisa mengeluarkan cahaya. Komponen ini sangat banyak digunakan di rangkaian elektronik yang perlu adanya cahaya untuk indikator yang ada di rangkaian elektronika. Komponen LED termasuk juga di dalam komponen aktif dikarenakan berguna untuk bisa memancarkan cahaya, komponen LED juga memerlukan suatu tegangan dan juga arus yang harus dialiri sebuah elektroda.

    • IC

    Merupakan singkatan dari Integrated Circuit, yang adalah sebuah komponen elektronik yang dibuat dari material yang berbahan dasar semi konduktor, di dalam komponen IC telah terintegrasi oleh puluhan hingga ratusan transistor yang sudah menjadi satu. Sebuah komponen IC dapat menghasilkan suatu karakteristik yang unik bergantung dari jenis dan tipe dari komponen IC tersebut.

    Baca juga : Karakteristik Komponen Pasif

    • Tabung Hampa

    Dahulu sebuah komponen yang sangat populer adalah komponen tabung hampa atau tabung elektron. Tabung hampa termasuk di dalam komponen yang aktif dikarenakan tabung hampa memerlukan sebuah tenggangan untuk dapat berjalan dengan lancar. Yang membuat perbedaan yang mencolok terhadap transistor dan juga tabung, tabung hampa sangat memerlukan suatu tegangan arus listrik yang tinggi untuk menjadi catuan nya.

    Catuan arus tegangan di dalam tabung hampa memiliki dua jenis. Yaitu suatu flamen juga pemanas yang berfungsi untuk membangkitkan emisi elektron, sebuah flamen di berikan arus tegangan yang rendah sedangkan elektroda di dalam tabung hampa diberikan tegangan yang tinggi.

    Karakteristik Komponen Aktif

    Contohnya  di Komponen Dioda, seperti yang telah disebutkan bahwa komponen Dioda merupakan sebuah komponen elektronika yang aktif sehingga memerlukan suatu yang sumber dari arus listrik yang berasal dari luar untuk dapat mengoperasikannya.  Sebuah komponen Dioda yang dipasang di suatu sebuah rangkaian dari elektronika yang sudah diberikan  arus listrik tidak bisa beroperasi untuk dapat  membawa suatu arus listrik apabila sebuah tegangan yang sudah diterimanya sebelum mencapai sebuah titik arus tegangan tertentu.

    Khusus untuk komponen dioda yang terbuat dari material yang berbahan dasar  silikon memerlukan suatu tegangan sedangkan untuk komponen dioda yang terbuat dari material yang berbahan dasar  yang germanium akan memerlukan sebuah tegangan untuk dapat beroperasi sesuai dengan fungsi komponen tersebut.

    Sifat-Sifat Komponen Aktif

    Biasanya komponen dioda memiliki  kutub, komponen anoda dan komponen katoda, yang digunakan di rangkaian elektronika merupakan sebagai penyearah, seperti pada penyearah sebuah gelombang arus bolak-balik menjadi arus yang searah. Komponen dioda biasanya memiliki bentuk yang menyerupai sebuah silinder yang  kecil dan memiliki sebuah lingkaran yang memiliki warna hitam untuk dapat menunjukkan sebuah garis yang seperti pada lambang komponen dioda.

    Sedangkan untuk komponen dioda yang lain, posisi garis tidak ada sehingga untuk menentukan suatu kutub-kutub nya harus dilihat di lembaran sebuah data, Data sheet. Sifat komponen dioda secara  umum dapat dikatakan bahwa hanya bisa mengalirkan suatu arus listrik satu arah  yaitu dari kutub komponen anoda ke komponen katoda. Hal ini bisa terjadi, ketika  kutub komponen anoda mendapatkan tegangan yang lebih banyak di energi positif dari pada komponen katoda.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Maka sebuah arus bisa mengalir dan tidak ada hambatan dan ini juga disebut dengan komponen dioda yang dibias maju, dan  foward yang dibias dan juga kebalikannya disebut  juga dengan dibias mundur, reverse bias, adalah apabila polaritas tegangan dibalik maka sebuah arus tidak akan mengalir karena hambatan komponen dioda menjadi sangat besar. Jika sebuah arus listrik lebih kecil dari batas tegangan.

    Dan sebenarnya ada sebuah arus yang akan berjalan yang sering disebut dengan sebuah arus bocor namun bisa diabaikan pada sebuah aplikasi yang tidak mementingkan ketelitian yang tinggi. pemanfaatan sifat komponen dioda saat di dalam rangkaian sebuah elektronika sangat banyak    contohnya  adalah seperti sakelar dan penyearah. (Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sifat Dan Karakteristik Komponen Aktif
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar