Metode Pemupukan Tanaman Anggrek

LancangKuning.com - Pemupukan pada tanaman anggrek biasanya pupuk yang diberikan yaitu pupuk majemuk, merupakan pupuk yang memiliki unsur makro serta unsur mikro. Terkadang pada pupuk majemuk juga terdapat vitamin, seperti vitamin b6 (piridoksina) dan vitamin b1 (tiamin) serta asam nikotinat. Pertumbuhan tanaman anggrek sangatlah lambat sehingga membuat orang – orang tidak sabar untuk melihat bunga dari tanaman anggrek tersebut, dan memberikan bermacam – macam pupuk pada tanaman anggrek tersebut agar bisa tumbuh dengan cepat dan berbunga cantik.

Namun hal tersebut tidaklah bagus bagi pertumbuhan tanaman anggrek karena memberikan pupuk yang tidak sesuai dengan pada anggrek sangat berdampak buruk bagi pertumbuhannya, tanaman anggrek memang tumbuh dengan cepat tetapi tidak menghasilkan bunga. Tanaman anggrek sangatlah indah ketika berbunga dan karena inilah banyak sekali orang – orang yang menyukai tanaman ini walaupun pertumbuhannya sangat lama dan memakan waktu berbulan – bulan untuk bisa berbunga.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Ada beberapa metode yang bisa anda gunakan untuk membuat tanaman anggrek dapat berbunga dengan cepat, berikut penjelasannya di bawah ini : Jika ingin mendapatkan tanaman anggrek dengan tampilan yang indah dan selalu berbunga lakukanlah beberapa metode ini.

Metode pemupukan pada tanaman anggrek agar tumbuh subur dan cepat berbunga.

1. Penaungan

Pada tanaman anggrek sebenarnya tidaklah membutuhkan sinar matahari yang banyak. Tiap – tiap tanaman anggrek memerlukan cahaya yang sesuai dengan kebutuhannya dan tentunya intensitas cahaya yang diperlukan berbeda pada masing – masing jenis tanaman. Jika tanaman anggrek terkena cahaya matahari yang berlebih membuat daun–daun dari tanaman tersebut akan menguning.

2. Penyiraman

Melakukan penyiraman terhadap tanaman anggrek dapat dipengaruhi oleh media tanam, besar atau kecilnya tanaman, kelembaban, temperatur pada lingkungan, serta aliran udara dan pot yang dipakai. Jika ingin menyiram tanaman anggrek sebaiknya menggunakan sprayer, agar media tanam tidak mengalami masalah terutama pada daun dan bunga anggrek. Siramlah tanaman langsung ke bagian akar agar air dapat langsung terserap.

Baca juga : Cara Merawat Anggrek

Penyiraman yang baik dilakukan yaitu pada pagi hari dari jam 7 – 9 pagi dan di sore hari dari jam 3 – 5 sore. Jangan menyirami tanaman anggrek secara berlebihan agar akar – akar tidak mengalami pembusukan dan tanaman tidak layu. Tanaman anggrek cukup disiram2 kali sehari, atau 3 kali sehari pada jenis tanaman anggrek yang berbeda.

3. Memberi pupuk pada tanaman anggrek

Untuk mempercepat pertumbuhan dapat melakukan pemupukan pada tanaman. Pada tanaman anggrek terdapat dua fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatifemerupakan massa / periode tumbuhan pada tanaman dari penyemaian anggrek muda. Fase generatif adalah ketika anggrek sudah besar / dewasa dan mulai berbunga. Ketika fase vegetatifterjadi maka pupuk yang dipakai untuk tanaman anggrek yaitu pupuk yang banyak terdapat unsur N, apa itu unsur N?

Unsur N adalah bahan utama untuk penyusun protein yang paling di butuhkan dalam proses pembelahan pada sel, yang membuat pertumbuhan pada tanaman menjadi lebuh cepat. Dan pada fase yang kedua atau fase generatif dapat diberikan pupuk dengan unsur hara P yang lebih tinggi. Unsur hara P ini memiliki fungsi untuk merangsang proses terjadinya pembentukan pada tanaman anggrek ketika berbunga. Pada kejadian ini berlangsung anda bisa memberikan vitamin dan juga hormon pertumbuhan pada tanaman anggrek.

Baca juga  : Tempat Wisata di Riau

4. Penggantian Pot

Tanaman anggrek yang telah berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar harus diganti pot dari tanaman anggrek tersebut agar bagian dari tanaman seperti akar, pohon ,dan daunnya tidak mengalami kerusakan. Anda perlu melakukan penggantian pada pot ketika pot pada tanaman anggrek sudah padat karena adanya tunas baru, dan pot tidak sanggup menampung akar tanaman.(Dika)