Pengertian Mikrokontroler

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Seiring berkembangnya zaman maka perkembangan teknologi juga semakin pesat, salah satunya ditandai dengan munculnya teknologi mikrokontroler. Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian elektronika yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa melakukan fungsi kontrol sesuai dengan yang dibutuhkan, di dalam mikrokontroler terdiri dari IC (Integrated Circuit) yang berfungsi untuk alat pengontrol atau pengendali kegiatan elektronika.

    IC (Integrated Circuit) adalah alat yang dapat digunakan sebagai pengontrol, selain IC ada satu lagi, yaitu chip yang fungsinya hampir sama dengan IC. Chip merupakan perkembangan dari IC, dimana chip berisi rangkaian elektronika yang dirancang sedemikian rupa dari artikel silikon sehingga mampu melakukan proses logika, Chip lebih identik dengan kata mikroprosesor.

    Mikroprosesor adalah bagian dari CPU (Central Processing Unit) yang ada pada komputer, selain mikroprosesor ada chip lain lagi yang dikenal dengan nama mikrokomputer. Berbeda dengan mikroprosesor, pada mikrokomputer telah tersedia memori dan I/O yang dapat dikatakan sudah berkembang pesat, sehingga saat ini di dalam sekeping chip terdapat CPU memori dan kontrol I/O yang biasanya lebih dikenal dengan nama mikrokontroler.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Mikrokontroler memiliki fungsi yang lebih spesifik dibandingkan dengan komputer atau PC yang memiliki banyak fungsi yang lebih kompleks. Sebenarnya mikrokontroler memiliki perbedaan yang begitu jelas dengan mikroprosesor dan mikrokomputer yaitu pada aplikasinya, mikrokontroler hanya dapat digunakan pada aplikasi tertentu saja sedangkan mikroprosesor dan mikrokomputer dapat digunakan pada berbagai aplikasi.

    Dan jika ditinjau dari fungsinya, mikroprosesor atau yang biasa disebut Central Processing Unit berguna dalam pengambilan data dan kalkulasi data, melakukan perhitungan dan kalkulasi data, menyimpan hasil pemrosesan atau melakukan perhitungan data agar bisa ditampilkan di monitor.

    Adapun mikrokontroler berguna untuk mengontrol perangkat atau sistem berdasarkan data yang tersimpan pada ROM, dan mikrokontroler ini dibangun atas beberapa komponen yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit), dan CPU terdiri atas: ALU, CU, dan Register. Mikroprosesor atau yang biasa disebut Central Processing Unit, terdiri dari 3 komponen utama yaitu: ALU, Register dan CU.

    Baca juga : Fungsi Kerajinan Tekstil

    ALU (Arithmetic Logic Unit) berfungsi untuk melakukan operasi logic dan matematika, Register berfungsi sebagai tempat penampungan sementara, dan CU (Control Unit) berfungsi sebagai penerima instruksi yang berasal dari memori dan mengeluarkan instruksi yang telah diterimanya tersebut. Hal yang perlu diingat dalam hal ini adalah, memori bukan merupakan bagian dari mikroprosesor melainkan bagian dari mikrokontroler.

    Selain beberapa perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor di atas ada salah satu perbedaan lain antara Mikrokontroler dengan PC atau komputer yaitu, Mikrokontroler memiliki kapasitas memori internal seperti ROM (Read Only Memory) yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas memori  RAM (Random Access Memory), sedangkan pada komputer atau PC sebaliknya, kapasitas memori RAM lebih besar dibandingkan dengan kapasitas memori internal ROM.

    Salah satu kelebihan mikrokontroler adalah pada ukuran ROM nya yang besar dibandingkan dengan RAM nya, sehingga ukuran board mikrokontroler lebih kecil, dari kelebihan yang ada, dengan begitu kita mendapat keuntungan dalam penggunaan mikrokontroler dengan mikroprosesor, karena  pada mikrokontroler sudah terdapat RAM dan peralatan I/O pendukung. Pada dasarnya struktur dari mikroprosesor mirip dengan mikrokontroler.

    Mikrokontroler dibagi dalam beberapa tipe, dan masing-masing nya memiliki karakter dan spesifikasi tersendiri, akan tetapi cocok dengan pemrogramannya. Misalnya tipe keluarga MCS-51 yang diproduksi ATMEL seperti AT89C51, AT89S52 dan lainnya sedangkan keluarga AVR seperti ATMega8535 dan lain sebagainya.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Diantara jenis Mikrokontroler yang ada, diantaranya adalah Mikrokontroler ATMega16, Mikrokontroler jenis ini sering juga disebut sebagai mikrokomputer embedded system. Mikrokontroler dapat dilihat sebagai sistem yang terdiri dari input, program dan output. Dengan adanya program yang dimilikinya, perancang dapat mengatur perilaku mikrokontroler melalui program tersebut.

    Pada mikrokontroler terdapat dua proses, diantaranya adalah proses download dan upload, download adalah proses memasukkan program ke dalam mikrokontroler, sedangkan alat yang kita gunakan untuk men-download disebut downloader, dan upload adalah proses mengeluarkan program dari mikrokontroler. Nilai tambah sistem mikrokontroler dapat dinaikkan menjadi dua kali lipat melalui program.(Nailil)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Mikrokontroler
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar