6 Komponen Negosiasi

LancangKuning.com - Negosiasi seringkali terjadi di dalam dunia bisnis, perceraian, pernikahan, dan hak asuh anak. Setiap perselisihan yang terjadi pasti selalu menginginkan hasil yang baik. Orang yang sedang bernegosiasi di sebut dengan Negosiator.

Negosiasi adalah proses di mana tawar menawar di antara satu pihak dengan pihak yang lain, untuk mendapatkan jalan keluar atau penyelesaian yang tepat dan dapat di terima oleh pihak yang terlibat, dimana masing-masing pihak saling bernegosiasi untuk mendapatkan dan menyelesaikan tujuan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Ada beberapa poin khusus untuk mendapatkan hasil dari negosiasi yang terbaik dan tepat.

• Seluruh pihak yang berkaitan untuk bekerja sama. Lebih baik berdamai daripada membuat sebuah konflik yang akan merugikan satu dengan yang lain nya.
• Harus merasa bahwa sebuah keputusan negosiasi akan mencapai hasil yang baik bagi kedua pihak.
• Kepentingan utama yang terjadi antara dua pihak.
• Hanya menyangkut beberapa pihak yang melakukan atau melaksanakan negosiasi saja.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Proses dalam negosiasi

• Pihak pertama harus melakukan penyampaian kalimat pertama dengan baik, jelas dan masuk akal.
• Masing- masing pihak harus saling menghargai pendapat.
• Pemilik program menyampaikan permasalahan dengan bahasa yang sopan dan dengan alasan yang masuk akal.
• Harus ada permasalahan untuk mencapai program negosiasi.

Komponen-komponen yang di lakukan saat negosiasi

• Tahap persiapan (prepartion stage)

1. Seseorang yang akan bernegosiasi harus paham tentang masalah yang akan dibicarakan. Untuk mengetahui masalahnya negosiator harus mengumpulkan beberapa informasi yang akan di bahas dan jalan keluar atau penyelesaian yang tepat
2. Ketika negosiator sudah mengetahui masalahnya, kemudian negosiator dapat membuat sebuah isu untuk mencari penyelesaian dalam proses negosiasi terjadi.
3. Harus menentukan batas tawaran dan memilih penyelesaian yang tepat.
4. Menyampaikan beberapa isu kepada lawan dengan pendapat yang kuat serta mendukung suksesnya proses dalam sebuah negosiasi.

 Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta

• Tahap klarifikasi tujuan

Klarifikasi adalah salah satu bagian yang terpenting dari beberapa proses negosiasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang akan menyebabkan masalah dan untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua pihak.

• Definisi peraturan

Kita harus menentukan apa saja peraturan yang akan di laksanakan.

• Tawar menawar dan penyelesaian masalah

Dalam hal ini kita harus menyelesaikan solusi yang ada, kedua pihak harus saling fokus kepada masalah dan kepentingan yang ada.

• Bernegosiasi bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang memuaskan bagi kedua belah pihak

Saat ini hanya harus berfokus dengan hasil dimana kedua belah pihak merasa sudah memperoleh sesuatu yang menguntungkan melalui proses berlangsungnya negosiasi dan kedua belah pihak tersebut sudah merasa masalah yang di pertimbangkan sudah sangat baik.

• Perjanjian

Kesepakatan antar dua pihak dapat di capai setelah kedua belah pihak saling menyetujui negosiasi yang telah di janjikan. Penting sekali bagi orang yang sedang melakukan negosiasi harus memiliki pemikiran yang terbuka sehingga bisa menghasilkan solusi yang dapat di setujui oleh kedua belah pihak.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Tahap diskusi

Tahap diskusi yang berarti masing-masing dari pihak harus mengajukan permasalahannya dan masing-masing pihak juga harus membuat pertanyaan, membenarkan dan juga mendengarkan. Ada beberapa point yang di lakukan sebelum melakukan diskusi.

1. Menentukan siapa yang akan berbicara.
2. Menentukan topik permasalahan yang akan di bahas.
3. Saling berganti atau beralih tentang pendapat masing-masing.

• Melaksanakan tindakan dari hasil perjanjian

Setelah melakukan tahapan yang ada di atas. Perjanjian yang telah disetujui dan disepakati oleh kedua belah pihak dan harus di laksanakan oleh kedua pihak tersebut.

Manfaat negosiasi

Saat bernegosiasi kita juga mendapatkan manfaat yaitu :

• Mendapatkan atau menjalin hubungan kerja sama yang baik, dengan adanya hubungan kerja sama yang baik akan membuat perekonomian semakin meningkat.
• Dalam melakukan proses negosiasi, kita bisa memperluas bisnis yang kita punya dan bisa mengembangkannya. Dengan adanya proses negosiasi kita juga bisa menghasilkan harga produk berupa barang ataupun jasa yang jauh lebih baik dari sebelumnya.(Rinta)