Daftar Isi
LancangKuning.com - Pendekatan berorientasi objek adalah salah satu dimana setiap objek bisa menerima pesan, mengirim pesan dan memproses data ke objek yang lain. Pendekatan berorientasi objek adalah paradigma pemrograman berdasarkan objek, yang di dalam nya berisi data, yang berbentuk file biasa di kenal juga sebagai kode dalam bentuk prosedur atau biasa di sebut dengan method. Kita juga bisa melihat permasalahan dalam sistem perangkat lunak.
Ide dasar pada OOP adalah menggabungkan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang di kenal dengan nama objek. Objek adalah sebuah benda, walaupun objek bukan lah hanya suatu benda saja.
Cara cepat untuk memahami tentang objek adalah dengan cara menghayalkan sebagai sebuah benda. Dengan cara berpikir yang sangat luas kita bisa melihat objek dengan cara yang sangat sederhana sekali atau dengan sekumpulan benda-benda yang berkumpul menjadi satu.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Konsep dasar pemrograman berorientasi objek
- Kelas
Kelas merupakan objek yang memiliki perlengkapan yang sama. Kelas mirip dengan data yang tidak termasuk ke dalam objek. Kelas yang baru dapat di buat dengan sangat istimewa dari kelas yang lainnya.
- Objek
Objek adalah cara untuk menyelesaikan masalah yang datang. Dengan melakukan cara ini adalah cara yang sangat bagus.
- Abstraksi
Abstraksi adalah bertujuan untuk mengarahkan hanya kepada inti permasalahannya saja. Dapat berkomunikasi dengan objek lain tanpa menunjukkan kelebihan yang sudah ada.
- Pembungkus (enkapsulasi)
Pembungkus merupakan gabungan dari potongan-potongan segala informasi dan tingkah yang spesifik yang bekerja dalam informasi itu. Hanya cara yang terdapat di objek yang bisa untuk mengakses keadaan yang ingin di ketahui.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin
- Polimorfisme
Polimorfisme adalah keterlibatan dengan berbagai cara yang berbeda.
- Pewaris (inheritas)
Pewaris adalah mengizinkan objek yang di ciptakan dengan jenis yang sangat khusus dari objek yang sudah di terapkan. Objek ini dapat memperbanyak perilaku tanpa memberitahukan perilaku tersebut.
Kelebihan pendekatan berorientasi objek :
- Multiplatform adalah sistem operasi yang dapat di jalankan secara bersamaan. Dapat di jalankan di segala program.
- Sampah yang ada akan di kumpulkan secara otomatis. Pengaturan memori yang otomatis sehingga pemrogram tidak perlu susah untuk mengatur memori yang akan di gunakan.
- Penggunaan bahasa yang lengkap sehingga akan memudahkan pemrogram untuk melancarkan dan membantu untuk membuat program yang telah di buat semakin maju dan semakin baik.
- Meningkatkan produktivitas
Salah satu objek yang dibuat untuk salah satu masalah masih bisa digunakan untuk masalah yang lain dengan menggunakan objek tersebut.
- Kecepatan pengembangan
Sistem yang di buat dengan cara yang baik dan benar saat menganalisis akan menjadikan coding yang dapat di temukan kesalahannya.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
- Kemudahan pemeliharaan
Dengan model yang berorientasi objek, bentuk-bentuk yang sudah tetap dan sangat stabil yang dapat di pisahkan dan bentuk-bentuk yang bisa dirubah.
- Adanya konsistensi
Perkembangan yang sama saja pada saat menyelidiki.
- Meningkatkan kualitas perangkat lunak
Perangkat lunak yang di terima mampu untuk mengatasi kebutuhan pemakai dan ada sedikitnya kesalahan.
Kekurangan pendekatan berorientasi objek :
- Pada saat memulai desain mungkin akan sangat mudah
- Pada OOAD lebih menerapkan ke coding dari pada dengan SSAD.
- Pada OOAD kita tidak terlalu memfokuskan kepada kerja team sebagaimana pada SSAD.
- Pada saat pemrograman sedang berorientasi objek yang di gunakan saat melakukan penganalisis kepada fungsional sistem, di saat itu pula metode OOAD tidak berbasis kepada fungsional sistem.
- Menggunakan ruangan yang cukup banyak.
- Saat kita menulis, selalu ada perbaikan dimana pun.(Rinta)
Komentar