Analisis Media Promosi Berdasarkan Segmentasi Pasar

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Seorang pebisnis yang hebat pasti mampu menentukan target dan tujuan bisnisnya, tidak beda halnya dengan target pasar atau target konsumen. Untuk menentukan target konsumen atau target pasar inilah perlu dilakukan segmentasi pasar.

    Segmentasi pasar merupakan cara atau metode untuk membagi barang yang dijual kedalam kategori atau jenis tertentu. Hal ini dilakukan agar dapat menentukan target pembeli yang sesuai dengan jenis barang yang dijual.

    Manfaat segmentasi pasar yang lain adalah memudahkan pebisnis untuk mempromosikan produk yang dijual agar dapat menjangkau jenis pelanggan yang sesuai dengan produk kita. Media promosi dapat bermacam-macam tergantung jenis produk dan target konsumen yang kita inginkan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Tipe – tipe segmentasi pasar dan media promosinya

    1. Segmentasi Lokasi

    Segmentasi ini membagi kategori bisnis berdasarkan lokasi. Jadi bisnis akan dijalankan di tempat yang cocok dengan bisnis tersebut atau bisnis akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari lokasi bisnis tersebut dijalankan.

    Media promosi berdasarkan lokasi biasanya bisa dilakukan melalui media cetak yang ada di suatu lokasi tertentu. Contohnya koran daerah, majalah daerah tertentu dan banner. Tujuan dari media tersebut tentunya agar fokus menjangkau konsumen yang berdomisili di suatu daerah tertentu.

    Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya promosi karena promosi besar melalui media nasional tidak efektif karena ruang lingkup bisnis kita berada di satu lokasi saja. Promosi di media sosial juga bisa dilakukan dengan catatan menggunakan nama akun yang menspesifikasikan daerah bisnis dijalankan seperti “Krim Penumbuh Rambut Pekanbaru”, “Ahli Air Kampar” atau “Pekanbaru Pet Shop”.

    1. Segmentasi Waktu

    Pembagian berdasar waktu adalah segmentasi yang melihat peluang bisnis di waktu – waktu tertentu misal hari raya idul fitri dimana bisnis kue dan pakaian muslim akan sangat maju.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang

    Media promosi berdasarkan segmentasi waktu sangat beragam karena bisa menggunakan berbagai media antara lain media sosial dan media cetak. Hanya saja biasanya promosi yang diadakan ketika perayaan atau waktu tertentu akan menonjolkan ciri khas dari perayaan tersebut seperti ketupat dan baju koko di Hari Raya Idul Fitri, tema serba merah dan ornamen khas seperti lampion saat perayaan Imlek dan serba serbi pohon natal dan kado saat hari Natal.

    1. Segmentasi Harga

    Harga juga berpengaruh dengan bisnis yang hadir di sekitar kita. Misalnya kenapa di Indonesia lebih banyak barang produksi dari China? Hal ini dikarenakan harga barang produksi China yang relatif murah dibanding barang produksi negara lain bahkan produk dari Indonesia sendiri. Ini membuat Indonesia menjadi negara yang berpotensi menjadi target pasar China yang mengincar masyarakat yang cenderung memilih produk dengan harga yang terjangkau.

    Media promosi berdasarkan segmentasi harga juga bervariasi seperti media sosial dan media cetak. Barang – barang branded atau barang bermerek yang cenderung punya harga mahal tidak mengiklankan produknya di televisi melainkan melalui majalah cetak tertentu karena rata – rata konsumen produk tersebut tidak menonton televisi.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Produk – produk mahal tersebut cenderung lebih mendahulukan kepuasan dan kepercayaan konsumen dan lebih menargetkan konsumen dari kalangan eksklusif. Konsumen mereka juga bisa menjadi media promosi seperti dari kalangan selebritis yang mengenakan pakaian dari brand berkelas, tentunya hal ini akan meningkatkan pamor suatu produk dan akan lebih dikenal oleh orang banyak.

    1. Segmentasi demografi

    Tipe segmentasi ini dibuat berdasarkan variabel umur, jenis kelamin dan pendapatan atau penghasilan masyarakat. Misalnya ada produk yang berfokus bagi orang dewasa atau produk yang berfokus untuk digunakan laki – laki.

    Segmen ini juga dapat berupa penggemar atau peminat dari suatu kategori barang. Misalnya penggemar anime dan komik akan cenderung mencari barang yang berhubungan dengan anime atau komik yang mereka sukai. Hal ini akan membuka peluang usaha dengan memfokuskan target pelanggan berdasarkan hobi seperti contoh lain penggemar K-Pop, peminat fotografi, pemburu dan lain – lain.

    Media promosi yang digunakan bergantung dari jenis konsumen yang di targetkan oleh pemilik bisnis. Misalnya jika target bisnis adalah penggemar anime atau manga, maka promosi di media sosial akan lebih efektif dikarenakan basis konsumen mereka lebih sering menggunakan media sosial. Sama hal nya dengan produk orang dewasa yang akan dipromosikan di majalah dan koran karena cenderung lebih mampu meraih kalangan orang dewasa.(Aldi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Analisis Media Promosi Berdasarkan Segmentasi Pasar
    Sangat Suka

    22%

    Suka

    33%

    Terinspirasi

    11%

    Tidak Peduli

    11%

    Marah

    22%

    Komentar

    Berita Terkait