Kapal TKI Karam di Perairan Rupat, Baru 10 Orang Yang Ditemukan

Daftar Isi

    Ilustrasi

    RUPAT-Kapal kayu atau pompong yang tengah mengangkut sebanyak sekitar 20 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal karam di perairan Rupat. Dari jumlah ini, baru 10 orang yang berhasil diselamatkan Tim Basarnas dan Polairud. 

    Berikut 10 orang yang berhasil diselamatkan dari kapal yang karam di perairan Rupat ini.

    dapun data data korban selamat berdasarkan informasi adalah :

    1. Een Saputra (30) warga Dusun Petua Desa Lhok Medang Ara, Aceh. Kedua, Mariska Sari (30) asal Pemalang Jawa Tengah, Abdulah Faiz (25) warga Amplas Medan, Doni Siregar (250 warga Kampung Lalang, Medan. Rudiansah (25) warga Kampung Masjid Rantau Prapat, Sumon (32) asal Bangladesh, Uli Handayani (39) asal Simpang Padang Langkat.

    Fitri, (40) asal Air Joman Kisara, Herman (29) asal Kampung Seroja Batubara dan Abib asal Jambi (28).

    Menurut Ishak, seluruh TKI penumpang kapal nahas itu berangkat dariPulau Rupatdi Kabupaten Bengkalis pada Selasa (21/1) malam sekira pukul 21.30 WIB. Namun dia belum bisa memastikan apakah mereka berangkat menuju Negeri Jiran sesuai prosedur legal.

    Kapal pengangkut TKI tersebut, menurut Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, kemungkinan karam karena mengalami kebocoran.

    Hingga kini empat kapal dari Basarnas dan Polres Bengkalis dikerahkan untuk mendukung pencarian penumpang kapal yang lain.

    "Berdasarkan informasi yang diterima dari Polairud Tanjung Medang, hanya 10 orang yang selamat, lebihnya masih dalam pencarian," kata di Pekanbaru, Kamis (23/1/2020).(rie/ant)


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kapal TKI Karam di Perairan Rupat, Baru 10 Orang Yang Ditemukan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar