Jenis - Jenis Konsentrasi Larutan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Konsentrasi merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menyatakan antar hubungan kualitas dengan zat larutan dan pelarut. Pada sebuah larutan disebut dengan campuran-campuran homogen.

    Dikatakan campuran karena susunannya bisa berubah-rubah dan di sebut homogeny karena susunannya selalu seragam sehingga batas antara zat–zat yang telah melarut dan zat pelarut tidak bisa di bedakan walaupun menggunakan mikroskop optis sekalipun. Campuran homogeny dari gas-gas , perunggu, perak ,dan juga emas dapat di katakana sebagai larutan, walau kata larutan disebut untuk istilah fasa cair atau yang berupa cairan.

    Konsentrasi larutan ini juga dapat di artikan sebagai besaran yang menunjukan kepekatan pada sebuah larutan dengan perbandingan antara at – zat yang pelarut dengan zat – zat terlarut.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Zat terlarut adalah zat- zat yang memiliki fasa padat dan pada gas lazimnyalah di sebut dengan (solute) zat pelarut, sedangkan untuk berfasa cair di sebut sebagai pelarut. Pada sebuah zat dapat di katakan sebagai pelarut ketika zat tersebut memiliki jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah zat terlarut.

    Sebutan untuk kata Konsentrasi adalah untuk menyatakan bahwa jumlah atau banyak zat - zat yang terlarut dalam satu larutan. Terdapat tiga (3) metode yang bisa di gunakan untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut di dalam larutan, yaitu..

    1. Persen Massa
    2. Persen Volume
    3. PPM dan PPB
    4. Molalitas (m)
    5. Molaritas (M)
    6. Fraksa Mol (X)

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci

    Konsentrasi larutan juga terdiri dari beberapa macam, di antaranya yaitu :

    1. Persen Berat

    Persen berat ini menyatakan bahwa gram berat pada zat yang terlarut dalam 100 gram larutan. Contohnya : larutan gula 10% dalam air, artinya dalam 100 gram larutan terdapat

    + gula = 10 / 100 x 100 = 10 gram

    + air = 100 – 10 = 90 gram

    1. Fraksi Mol

    Fraksi mol merupakan bentuk dari perbandingan dari jumlah mol pada suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan. Fraksi mol di lambangkan dengan huruf besar (X).

    Contohnya : suatu larutan terdiri dari tiga (4) mol dengan zat terlarut H dan 6 mol dengan zat terlaut J. maka..?

    XH = nJ / (nJ + nJ) = 4 /(4 + 6) = 0.4

    XJ = nJ / (nH + nJ) = 6 / (4 + 6) = 0.6

    XH + XJ = 0.4 + 0.6

    XH + XJ = 1

    1. Molaritas ( M)

    Molaritas di lambangkan dengan huruf besar (M). Molaritas ini menyatakan bahwa jumlah mol pada zat - zat yang sudah terlarut dalam satu (1) liter terlarut.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Contohnya : berapa molaritas 9.8 gram dari H2SO4 (Mr = 98) dalam 250 mili liter larutan..?

    + molaritas pada H2SO4 = (9.8 / 98) mol / molaritas (M)

    1. Molalitas (m)

    Molalitas dilambangkan dengan huruf (x) yang menyatakan bahwa mol pada zat yang terlarut di dalam 1000 gram zat – zat pelarut.

    Contohnya : coba hitung molalitas pada 4 gram NaOH (Mr = 40) di dalam 500 grams air .

    + molalitas NaOH = (4 / 40) / 500 gram air = (0.1 X 2 mol) / 1000 gram

    1. Normalitas ( N )

    Normalitas menyatakan bahwa jumlah mol ekivalen pada zat-zat yang terlarut dalam satu (1) liter larutan. Dan untuk asam, satu (1) mol ekivalen bisa sebanding dengan satu mol ion H+.  Lalu untuk basa, satu mol ekivalen sebanding dengan satu mol ion OH. Dari sini dapat disimpulkan bahwa NORMALITAS dengan MOLARITAS juga terdapat hubungan : yaitu N = M x valensi.(Dika)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis - Jenis Konsentrasi Larutan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar