Daftar Isi
Foto: Alinasi mahasiswa meranti menggugat bersama koordinator bem semeranti berfoto dengan sekretaris dewan eri suheri digedung DPRD Meranti
LancangKuning.com, MERANTI -- Aliansi Mahasiswa Meranti menggugat yang tergabung Mahasiswa Pekanbaru dan seluruh BEM Kampus di Kepulauan Meranti geruduk Kantor DPRD Meranti, Kamis (16/1/2019) sekira pukul 10.15 WIB.
Baca Juga: Susi Minta Kementerian Kelautan Sikat Habis Kapal Asing di Natuna
Alasan massa mendatangi kantor DPRD yaitu tidak adanya Iktikad baik aalah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti Dr. M. Tartib SH. MH Fraksi Gerindra terkait persoalan menuding mahasiswa yang ikut serta dalam bekerja honor yang diangap siluman atau fiktif tersebut.
Foto: Perwakilan mahasiswa terdiri dari ketua Ipmk2m, dan Bem semeranti berfoto didepan kantor DPRD Meranti
Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Meranti Menggugat (AM3) Saudara Zuriyadi Fahmi bersama Rekan-Rekan dan Koordinator Daerah BEM Se Meranti disambut oleh Sekwan DPRD Kepulauan Meranti Eri Suheri yang sempat berbincang diruang kerja Sekwan terkait apa permasalahan rekan-rekan mahasiswa, Zuriyadi Fahmi Selaku Koordinator menuntut M. Tartib menarik kembali ucapan dan konfirmasi terhadap status mahasiswa yang bekerja sebagai honorer.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Kita mau tau sebenarnya mahasiswa seperti apa, ketika saudara Tartib berbicara seperti itu beliau sudah menodai dan melukai hati mahasiswa yang tidak bersalah dan tidak tahu permasalahan ini," ungkap Bung Fahmi yang juga Selaku Ketua IPMK2M Pekanabru Terpilih.
"Kita sudah beri tenggang waktu kepada abangnda Tartib untuk mengklarifikasi 3 X 24 jam bahkan lebih, tapi nampaknya iktikad Baik tidak ada hanya berbalas pantun lewat Media saja. Dan kita ingin meminta data yang sesuai di beberkan M. Tartib kesalah satu media online, kita tak mau berbicara di media mengeluarkan statman hanya sebagai konsumsi publik saja kita mau sportive maka oleh sebab itu bung Fahmi dan kawan-kawan langsung mendatangi Kantor DPRD mengingat dan menimbang tenggang rasa antara adinda dan abangnda jika memang abangnda tidak ada waktu atau kesempatan biarlah kita mengalah untuk menjumpai beliau. Tapi sayang ketika kita kekantor DPRD beliau Tidak ada bahkan ketika di hubungi nomor beliau juga tidak Aktif. Hmmmm berarti Wakil Rakyat ketika rakyat mengadu kesusahan mereka tidak ada di tempat," ucap kesal Zuriyadi.
Foto: Nama anggota dewan M.Tartib dicekal mahasiswa
Ketika Mendengar Ucapan dari sekwan saudara tartib tidak ada kita tidak mau percaya begitu saja, kita mau melihat dia langsung ke ruangnya, Eh ternyata memang kosong ruangannya . Zuriyadi Fahmi dan kawan-kawan langsung Menduduki Kursi DPRD Dr. M. Tartib. SH. MH ini bukti bahwasan Kursi Dewan M. Tartib sudah di Segel Mahasiswa Selagi beliau belum mengkofirmasi kursi ini akan kita Pantau terus apakah Saudara M.tartib Masih mau Menjadi Wakil Rakyat atau tidak, kalau memang masih mau Ayok sama kita selesaikan Masalah ini kalau Tidak Maka jangan Sampai Mahasiswa Menuntut M. Tartib Untuk Mundur dari Kursinya," tutup Fahmi.
Baca Juga: Penelitian Buktikan Anak yang Ranking 1 Di Sekolah Belum Tentu Sukses Dimasa Depan
Senada dengan yang disampaikan Fahmi Terkait dengan pernyataan dan tudingan salah satu anggota dewan komisi I DPRD Kepulauan Meranti Dr. M Tartib, SH Korda Meranti BEM SE RIAU Idris M Ali beserta Anggota mendatangi Kantor DPRD Kepulauan guna mempertanyakan pernyataan dan tudingan yang di layangkan ke Mahasiswa.
Sekwan DPRD Kepulauan Meranti mengatakan bahwa anggota dewan atas nama bapak Dr M Tartib, SH.MH sedang berada di luar kota untuk menghadiri acara.
"sementara ini pak tartib sedang berada di luar kota untuk menghadiri acara mewakili komisi I DPRD Kepulauan Meranti." ujar eri
Selanjutnya korda Meranti Idris meminta agar cepat di komunkasikan kepada anggota dewan yang bersangkutan dan segera hadir menemui korda meranti dan anggota yang merupakan perwakilan mahasiswa seluruh kampus yang ada di meranti untuk mengklarifikasi dan memberikan data sesuai dengan pernyataan dan tudingan tartib kepada mahasiswa.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Saya harap agar Sekwan cepat berkomunikasi dan dapat memfasilitasi kami untuk bertemu dengan anggota dewan terhormat M Tartib, selanjutnya kami minta klarifikasi dan data sesuai dengan pernyataan dan tudingan beliau terhadap mahasiswa terkait honor fiktif yang berstatus mahasiswa," ujar Idris selaku Korda Meranti
"Kami akan datang lagi hari ini juga pada pukul 16.00 WIB untuk mempertanyakan kembali apakah sudah di komunikasikan dengan anggota dewan yang bersangkutan agar bisa menemui korda meranti dan anggota yang merupakan perwakilan kampus di Meranti," tambahnya.
Langkah kongkrit apabila permasalahan ini tidak ada penyelesaian nya, maka kami dari Korda Kabupaten Kepulauan Meranti BEM SE RIAU dan Anggota Seluruh perwakilan kampus di Meranti akan memberikan somasi kepada anggota dewan Komisi I M Tartib, SH terkait pernyataan dan tudingan tersebut. (LKC/Das)
Komentar