Natuna Memanas, Berikut Kekuatan Militer Indonesia dan China

Daftar Isi

    Lancangkuning.com -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menyatakan siaga tempur di wilayah perairan Kepulauan Natuna dan sekitarnya. Sikap itu diambil tak lepas dari gelagat China yang mengklaim berdaulat di perairan tersebut sehingga kapal-kapalnya bebas berlayar.
    Guna mendukung operasi siaga tempur, TNI mengirim 3 kapal, 1 pesawat intai maritim dan 1 pesawat Boeing. Merujuk dari laman globalfirepower.com, Indonesia memiliki armada laut yang lebih besar dari itu.

    Kekuatan Militer Indonesia

    Globalfire.com mencatat kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 16 dunia. Persis di bawah Pakistan dan di atas Israel.

    Mengenai armada laut, total ada 221 kapal yang dimiliki Indonesia per 2019 lalu. Jumlah itu terdiri dari 8 kapal fregat, 24 kapal korvet, 5 kapal selam, 139 kapal patroli dan 11 pangkalan perang laut.

    Indonesia, masih merujuk catatan globalfirepower.com, tidak memiliki kapal perusak dan kapal induk yang mampu mengangkut pesawat tempur.

    Indonesia memiliki personel militer sekitar 800 ribu orang. Terdiri dari 400 ribu personel aktif dan 400 ribu personel cadangan. Namun demikian, ada 108 juta penduduk yang siap perang jika keadaan mengharuskan.

    Memiliki 315 tank perang, 141 artileri otomatis, 356 artileri manual, 36 proyektor misil dan 1.300 kendaraan lapis baja.

    Di udara, Indonesia memiliki 41 pesawat tempur, 192 helikopter, 8 helikopter perang, serta 65 pesawat pembom dan meriam antiudara. Jika ditotal, Indonesia bakal ditunjang oleh 451 armada untuk perang udara.

    Operasi militer tentu membutuhkan logistik dan bahan bakar. Mengenai hal itu, Indonesia memiliki sumber daya minyak bumi 1,66 juta barel per hari. Cadangan minyak bumi mencapai 3,23 miliar barel.
    Indonesia memiliki 14 pelabuhan utama dan 673 bandara. Semua itu bisa dipakai untuk kepentingan operasi militer jika diperlukan.

    Kekuatan Militer China

     

    Berdasarkan globalfirepower.com, kekuatan militer China secara keseluruhan berada di peringkat 3 dunia. Di bawah Amerika Serikat dan Rusia, di atas India dan Prancis.

    Armada laut China terdiri dari 714 kapal. Terdiri dari 1 kapal induk, 52 fregat, 33 kapal perusak, 41 korvet, 76 kapal selam serta 192 kapal patroli. Ada 33 pangkalan laut yang digunakan.

    Jika perang di darat, China ditunjang 13 ribu tank, 40 kendaraan lapis baja, 2 ribu roket proyektor, 4 ribu artileri otomatis, dan 6.246 artileri manual.

    Kekuatan udara China terdiri dari 1.222 pesawat tempur, 281 helikopter perang, seribu helikopter, dan 1.564 pesawat pembom serta meriam antiudara. Ditambah pesawat transportasi 193 buah.

    China memiliki 2,6 juta personel militer yang terdiri dari 2,1 juta aktif dan 510 ribu personel cadangan. Sebanyak 621 juta penduduknya siap perang jika kondisi mengharuskan.

    Mengenai logistik dan bahan bakar, China memiliki sumber daya minyak bumi sebanyak 10 juta barel per hari. Cadangan minyak bumi mencapai 25 miliar barel. China memiliki 16 pelabuhan utama dan 507 bandara yang siap digunakan dalam kondisi perang.

    Peta kekuatan militer Indonesia dan China bisa saja lebih dari yang dipublikasikan globalfirepower.com. Walau bagaimana pun, kekuatan militer untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan merupakan rahasia masing-masing negara.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Natuna Memanas, Berikut Kekuatan Militer Indonesia dan China
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar