Dampak Teknologi Reproduksi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Teknologi reproduksi ialah salah satu dari banyaknya teknologi yang telah tercipta dengan kemajuan yang begitu pesatnya. Dimana teknologi reproduksi ini memiliki makna yaitu ilmu yang membahas mengenai tata cara berkembang biak dengan penggunaan alat dan juga prosedur tertentu untuk memberikan hasil berupa produk atau yang bisa dikatakan sebagai keturunan.

    Produk atau keturunan yang nantinya akan dihasilkan disebut sebagai bayi tabung. Bayi tabung sendiri dapat dihasilkan dari teknik fertilisasi in vitro dan juga bisa dihasilkan dari kloning. Dimana fertilisasi in vitro ini ialah pembuahan yang dilaksanakan diluar dari tubuh manusia atau di dalam sebuah alat yang dinamakan sebagai “cawan petri”, dan kloning sendiri merupakan proses pemproduksian atas beberapa individu dimana secara genetik identik akan melalui sebuah proses yakni seksual, dan apabila fertilisasi dan aseksual akan terjadi penggunaan sebuah sel yakni sel somatis.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Perjalanan lahirnya seorang bayi atau keturunan diawali pada saat sel sperma yang terdapat pada seorang pria terjadi pertemuan dengan sel telur yang berasal dari seorang wanita. Pertemuan kedua sel tersebut terjadi pada bagian dari organ reproduksi wanita yang dinamakan sebagai “tuba fallopi”.

    Dari proses inilah akan membuahkan sebuah zigot yang terus berkembang hari demi harinya, dimulai dari perkembangan ke bentuk embrio dan kemudian menjadi janin. Nah, barulah setelah lebih kurang sembilan (9) bulan atau sekitar 36 minggu berada di dalam Rahim seorang ibu akan lahir seorang bayi.

    Diatas merupakan sedikit penjelasan mengenai perjalanan bagi pasangan untuk memperoleh keturunannya. Dan tentu saja tidak semua pasangan yang ada di dunia ini memiliki keberuntungan dengan memperoleh seorang keturunan. Hal ini dapat saja karena terjadi masalah pada alat reproduksi si wanita ataupun si pria-nya. Masalah yang terjadi pada wanita yang menghambat mereka untuk memiliki keturunan ialah hipofungsi pada ovarium, kadar hormon progesteron yang sangat rendah, sistik ovari, dan terjadinya gangguan pada saluran di dalam alat reproduksi wanita.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Al Muslim

    Dan masalah yang dapat saja terjadi pada seorang pria ialah kadar hormon progesteron yang begitu rendah akan memberikan halangan terhadap pembuahan keturunan, kemudian abnormalitas pada sel spermatozoa, selanjutnya yakni kriptorkhid, azoospermia, dan yang terakhir ialah necrospermia. Karena masalah yang terjadi inilah banyak peneliti yang melakukan percobaan untuk mengatasi masalah yang dialami oleh pasangan yang tidak beruntung, dan pada akhirnya teknologi reproduksi ini mencapai perkembangan yang sangat pesat hingga pada era saat ini.

    Teknologi reproduksi ini akan memberikan dampak atau efek pada tumbuh-tumbuhan, hewan, dan pada manusia sekalipun. Adapun beberapa dampak tersebut yakni :

    • Dampak Positif dari inseminasi buatan, pembastaran, dan juga kultur jaringan yang terjadi pada hewan dan tumbuhan yakni akan terciptanya spesies yang baru yang lebih baik dikarenakan induknya terpilih dari sifatnya yang unggul. Dan adapun dampak negative dari hal ini adalah spesies yang memiliki keunggulan akan terus bertambah serta kelangsungan hidupnya akan terjaga dan terjamin dengan baik, jika kita putarkan pikiran kita spesies yang tidak memiliki keunggulan lama kelamaan akan tersisih dan makin berkurang.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Adapun dampak yang ditimbulkan dari teknologi reproduksi bayi tabung yakni jika kita amati jika hendak melaksanakan program ini diperlukan pertimbangan yang sangat matang, dan apabila kita melihat dari segi agama, etika, hukum dan sebagainya yang mempunyai pendapat apabila sel sperma ataupun sel telur yang digunakan tidak berasalkan dari pasangan sah-nya, maka program bayi tabung yang dijalani tidak akan sah baik di mata agama, hukum, maupun di mata norma.

    Itulah sedikit penjelasan mengenai teknologi reproduksi yang telah berkembang begitu pesat hingga saat ini dan juga beberapa dampak yang ditimbulkan dari teknologi reproduksi ini.(Hamdani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dampak Teknologi Reproduksi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar