Ciri-Ciri Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis

LancangKuning.com - Metamorfosis merupakan proses perkembangan yang terjadi pada hewan yang melibatkan perubahan bentuk fisik hingga struktur tubuhnya setelah hewan tersebut dilahirkan oleh induknya ataupun menetas dari telurnya. Pada umumnya hanya beberapa serangga, hewan amfibi, Mollusca, crustecea, Echinodermata, dan tunicate yang mengalami metamorfosis, tetapi tidak selalu disertai perubahan habitat ataupun kelakuannya.

Jenis dan tahapan Metamorfosis

Terdapat 2 jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna (hemimetobola) dan metamorfosis tidak sempurna (holometabola). Hewan yang dikatakan mengalami metamorfosis yang sempurna karena bentuk hewan muda tersebut memiliki bentuk tubuh yang sangat jauh berbeda ketika hewan tersebut sudah dewasa. Tahapan atau fase yang dilalui oleh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ada 4 tahap yaitu, telur – larva – pupa / nimfa – imago. Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna seperti, kupu-kupu, katak, nyamuk, dll.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Metamorfosis tidak sempurna yang terjadi pada tubuh serangga hanya melalui tiga tahapan yaitu, telur – nimfa – imago. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mempunyai bentuk tubuh sama ketika kecil sampai dewasa. Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu, capung, jangkrik, rayap, dll. Berikut adalah tahapan metamorfosis pada hewan:

1. Telur: awal mula dari makhluk hidup yang dimiliki betina yang nantinya akan dibuahi oleh spermatozoa dari pejantan
2. Nimfa: Hewan muda yang mempunyai bentuk sudah menyerupai hewan dewasa namun berukuran kecil (terjadi pada hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna)
3. Larva: Hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk dewasa yang biasanya berbentuk ulat
4. Pupa: Fase peralihan atau perubahan  bentuk hewan dari larva menjadi imago
5. Imago: Hewan dewasa

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Stis Darul Falah Pagutan Mataram NTB

Pada dasarnya, siklus hidup hewan dapat menentukan apakah hewan tersebut mengalami metamorfosis atau tidak. Dan ada beberapa kelompok hewan yang termasuk ke dalam golongan hewan yang tidak memiliki tahapan metamorfosis dalam siklus hidupnya. Berikut ini adalah ciri-ciri hewan yang tidak mengalami metamorfosis (baik yang sempurna ataupun yang tidak sempurna):

1. Kelompok hewan aves

Hewan aves merupakan kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yang tubuhnya ditutupi oleh bulu dan memiliki sayap. Hewan aves ini dicirikan memiliki paruh yang berbeda-beda sesuai dengan makanan dan habitat dari hewan tersebut. Contoh hewan aves adalah burung (elang, merpati, dll) dan unggas (ayam, angsa, bebek)

2. Kelompok hewan mamalia

Hewan mamalia atau hewan menyusui merupakan kelas hewan vertebrata yang dicirikan adanya kalenjer susu pada betina dan bernapas menggunakan paru-paru. Susu tersebut digunakan sebagai sumber makanan dan nutrisi bagi anak dari induk hewan. Hewan mamalia ini memiliki rambut atau bulu di tubuhnya. Contoh hewan mamalia adalah sapi, monyet, anjing, kucing, beruang, dll

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

3. Kelompok hewan pisces

Hewan pisces adalah kelas hewan vertebrata yang hidup di air dan bernapas menggunakan alat pernapasan berupa insang. Hewan ini dicirikan memiliki ekor dan sirip yang dapat membantu hewan tersebut untuk bergerak. Hewan pisces merupakan hewan yang berdarah dingin dan suhu tubuhnya dapat disesuaikan dengan kondisi suhu pada air atau habitatnya. Contoh hewan pisces adalah ikan (ikan lele, ikan mas, ikan tuna,dll)

4. Hewan reptil

Hewan reptil adalah hewan yang berjalan dengan cara melata atau merayap dan bernapas menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru. Hewan reptil memiliki kulit keras dan sisik di tubuhnya. Contoh hewan reptil ialah buaya, kura-kura, ular, komodo, dll. (Mawarni)