Pengertian Katabolisme Protein

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu katabolisme protein, maka dari itu kita harus tahu apa itu katabolisme protein dan jenis-jenisnya. Katabolisme protein merupakan pemecah protein yang akan menjadi sebuah senyawa organik yang bernama asam amino. Dan membuat sebuah senyawa turunan yang sederhana untuk melakukan pergerakan ke dalam sel melalui semua jenis sel atau yang disebut dengan membran plasma.

    Dan akhirnya untuk melakukan reaksi kimia menggabungkan dua molekul kecil supaya terjadi pembuatan molekul yang lebih besar dengan kata lain proses polimerisasi akan menjadi sebuah protein baru dengan melalui penggunaan asam yang terdiri dari adenin, sitosin, dan urasil yang sering terdapat pada  inti sel atau disebut dengan asam ribonukleat.

    Tujuan utama katabolisme protein adalah agar saat organisme terjadi dapat mengubah sebuah protein menjadi sebuah energi yang diperlukan untuk kebutuhan pada tubuh manusia, dan saat akan menggunakan protein. Maka sebuah bakteri atau sebuah mikroorganisme memecah sebuah protein melalui katabolisme protein yang akan menjadi sebuah asam amino yang hidupnya berdiri sendiri atau individu dan akan digunakan untuk membuat sebuah protein bakteri atau dengan melalui penggabungan suatu zat atau oksigen untuk membuat sebuah energi.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Di saat sedang melakukan reaksi katabolisme ada hormon-hormon yang terlibat saat melakukan reaksi tersebut. Dibawah ini merupakan hormon-hormon yang membantu dalam melakukan reaksi katabolisme protein, diantara lain:

    • Kortisol, hormon ini akan membantu mengatur pertukaran zat pada organisme yang meliputi dari segi hal kimia dan fisika, dari lemak dan karbohidrat, oleh kelenjar adrenal atau yang dikenal hormon “stress”.
    • Glukagon, salah satu hormone yang dihasilkan oleh sebuah pancreas, dan bersama dengan hormone yang mengatur kadar gula dalam darah atau yang disebut insulin. Insulin ini berfungsi dalam menjaga kadar gula di dalam darah.
    • Sitokin, merupakan zat yang mengatur sebuah interaksi antara sebuah sel yang berperan dalam sistem yang mengatur kekebalan tubuh, dan beberapa jenis sitokin juga berfungsi untuk merangsang kekebalan tubuh
    • Adrenalin, salah satu hormone yang dikenal dengan sebagai sebuah epinefrin yang dapat meningkatkan detak jantung, serta menguatkan dan mengerut atau kontraksi pada jantung supaya meningkatkan aliran darah ke dalam otot.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis

    Dan mungkin dari kalian masih banyak yang bingung bagaimana cara kerja katabolisme protein? Berikut adalah salah satu penjelasan dalam cara kerja katabolisme protein.

    • saat makanan yang sudah kita konsumsi dan masuk kedalam organ pencernaan dan akan dipecahkan oleh sebuah enzim yang berada di dalam sebuah sistem pencernaan kita. Melalui proses tersebut, protein akan dipecahkan menjadi sebuah asam amino, asam amino ini berguna untuk sumber energy ketika tubuh membutuhkannya. Asam amino bias juga di daur ulang untuk membuat sebuah protein atau penggabungan suatu zat dengan oksigen atau disebut juga oksidasi menjadi sebuah Kristal putih tak berbabau atau urea, selain memecahkan protein, katabolisme juga bias memecahkan sebuah glikogen menjadi glukosa. Dan karbohidrat sederhana dengan kemudian akan melalui proses dimana penggabungan suatu zat dengan oksigen, ini dinamakan dengan glikolis atau dari glukosa dan lisis. Dari sebuah reaksi inilah sebuah energi yang dihasilkan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Sedangkan sebuah lemak akan mengalami sebuah proses pemecahan yang biasanya disebut dengan hidrolis. Dan proses ini juga menghasilkan asam lemak dan senyawa gliserida yang paling sederhana atau juga disebut dengan gliserol. Dan selanjutnya akan melakukan suatu reaksi penguraian gula dalam metabolism dan melakukan reaksi biokimiawi dan hingga terbentuklah sebuah energi.

    Pada proses katabolisme dapat membuat sebuah energi yang sangat berperan bagi tubuh. Dengan adanya energi, jantung bisa berdetak sehingga seluruh jaringan di dalam tubuh akan mendapat suplai darah. Fungsi dari organ ginjal, paru-paru, pencernaan dan sel juga bisa melakukan kegiatan dengan normal, untuk merawat keberlangsungan hidup pada tubuh manusia.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Katabolisme Protein
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    20%

    Terinspirasi

    40%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    40%

    Komentar