Daftar Isi
Foto: Shin Tae Yong punya karakter kuat sebagai pelatih. (Jung Yeon-je / AFP)
LancangKuning.Com, JAKARTA - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni menilai Shin Tae Yong bakal menerapkan program latihan yang lebih keras dibandingkan Luis Milla di Timnas Indonesia.
Kusnaeni menganggap pelatih-pelatih Korea Selatan punya karakter lebih keras dibandingkan pelatih-pelatih Eropa. Karena itu Kusnaeni melihat Shin Tae Yong bakal menerapkan program latihan yang lebih keras dibandingkan Luis Milla. Terlebih, Shin Tae Yong sudah menyoroti kelemahan fisik pemain-pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Orang Akan Konvoi Jemput Ahmad Dhani Bebas
"Jangan salah, pelatih Asia termasuk Korea itu lebih keras dari Eropa. Menurut saya Shin Tae Yong bakal lebih keras melatihnya ketimbang Luis Milla."
"Saya tertarik pas dia [Shin Tae Yong] bilang stamina pemain kita kedodoran. Itu artinya dia seorang analis yang bagus. Dia bisa tahu ada masalah dengan stamina dan daya tahan melalui rekaman video. Dia pengamat dan analis yg baik, ini modal bagus jadi dia bisa cari solusi yang tepat," ucap Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com.
Baca Juga: Kisah Perempuan yang Koma Karena Pakai Skincare Palsu
Kusnaeni mengingatkan kehadiran Shin Tae Yong tidak akan serta-merta langsung mengubah wajah Timnas Indonesia. Karena itu, Shin Tae Yong wajib mendapat dukungan penuh.
"Shin Tae Yong tidak bisa buat keajaiban di timnas tanpa didukung faktor-faktor yang lain. Pelatih itu tidak sekadar teknis di lapangan, tapi bagaimana keseluruhan sistem itu sendiri."
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Seorang pelatih bisa sukses karena punya pemain yang bagus. Lalu ada dukungan teknis yang bagus dari dalam dirinya, juga dukungan non teknis yang datang salah satunya dari federasi," ujar Kusnaeni.
Kusnaeni berharap PSSI juga bisa mendorong jadwal liga yang bersinergi dan berdampak positif pada persiapan Timnas Indonesia. Selain itu, jadwal uji coba tim nasional juga harus dipersiapkan dengan baik.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Mampu tidak federasinya? Jangan sampai seperti dulu ada pelatih yang bilang lawan uji cobanya tidak sesuai. Karena uji coba adalah salah satu cara mengukur hasil latihan dan persiapan yang telah dilakukan. Ini faktor non teknis," ucap Kusnaeni. (LKC)
Komentar