Keadaan Ekonomi Pada Masa Praaksara

LancangKuning.com - Mungkin banyak orang yang belum tahu bagaimana keadaan ekonomi manusia pada zaman praaksara atau belum kenal apa itu baca & tulis. Pada zaman praaksara ini manusia yang hidup sangatlah berpatokan atau tergantung pada alam sekitarnya untuk memenuhi hidup.

Pada zaman ini manusia kerap berpindah pindah tempat tinggalnya tergantung sumber air yang ada atau di sebut nomaden. Masa-masa ini manusia yang hidup hanya fokus untuk memenuhi kehidupan nya seperti mencari makanan dan belum tahu apa itu membaca & menulis, mereka hanya memikirkan seperti apa cara agar dapat terus hidup.

Masa praaksara di bagi dua yakni berburu dan juga masa manusia yang mulai untuk tinggal bermukim (tetap, tidak berpindah pindah ) serta mulai kegiatan cocok tanam untuk memenuhi kehidupannya. Supaya lebih mudah untuk di mengerti berikut ini penjelasannya:

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Masa masa melakukan perburuan & meracik makanan:

• Masa meramu atau meracik & melakukan perburuan

Keadaan ekonomi manusia pada masa ini hanya melakukan kegiatan perburuan seperti menangkap kerbau lair, banteng, dan juga rusa. Dan meramu makanan mempunyai arti manusia mencari & mengumpulkan makanan yang terdapat di sekitar mereka yang mereka rasa mempunyai rasa yang enak contohnya : umbi, kacang kacangan, daun daunan serta keladi, cara-cara hidup diatas biasa di sebut food gathering.

• Hidup dengan kelompok

Sebab di masa ini manusia sangatlah bergantung pada alam, maka manusia harus hidup berkelompok untuk terhindar dari adanya bahaya seperti serangan binatang liar yang buas, maka dari itu manusia akan tinggal bergerombolan di dekat daerah / lingkungan yang banyak terdapat hewan buruan serta makanan yang lainnya. Tempat mereka tinggal pun berbagai macam tempat salah satunya yakni padang rumput yang ada sumber air seperti danau dan sungai. Dari segi pembagian peran pun terbagi seperti para lelaki yang mencari buruan dan bahan makanan sedangkan perempuan yang punya tugas untuk mengolahnya & menjaga para anak-anak.

• Tempat tinggalnya Cuma untuk waktu yang sebentar.

Manusia purba belajar kehidupan dari alam, sehingga mereka akan sadar bahwa makanan sebuah lingkungan atau tempat akan habis jika di ambil secara terus terusan, hal ini yang membuat mereka sering melakukan perpindahan tempat hidup dari tempat yang satu ke tempat yang lain terutama yang masih banyak terdapat makanan disana. Manusia di jaman purba pun akan lebih memilih gua yang ada di dekat sungai atau danau agar mudah untuk mendapatkan air.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

• Alat yang di pakai untuk meramu dan berburu.

1. Kapak genggam
2. Anak panah / flake
3. Alat serpih
4. Alat yang ciptakan dari batu serta tulang.
5. Pebble

2. Masa dimulainya pemukiman & cocok tanam

• Kehidupan mulai memiliki pemukiman & adanya kegiatan cocok tanam

Setelah manusia tahu apa itu hidup dengan cara bermukim di saat ini juga manusia kenal dengan kegiatan cocok tanam. Dengan kegiatan ini lah mereka mulai memperoleh bahan makanan dari hasil panen mereka. Mereka mengawali dengan membersihkan & membakar semak untuk di tanam sukun, padi, pisang dan lainnya, tidak sampai di situ kegiatan perburuan pun secara perlahan berganti dengan peternakan unggas, ikan dan hewan besar lainnya yakni sapi dan kambing. Masa inilah yang di sebut dengan food producing (menghasilkan makanan ). Mulai dari saat ini manusia mengalami perkembangan pesat.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

• Menanam di persawahan

Dengan sistem hidup yang telah menetap, maka terjadi lah perkembangan pada pemikiran manusia untuk melakukan pertanian dengan cara membuat saluran irigasi, membangun pematang dan juga menanam padi untuk di ambil berasnya, setelah itu berkembang lagi, manusia mulai menanam sayuran & juga buah.

• Alat yang di pakai

Masih memakai barang atau benda dari batu dan juga tulang namun sudah lebih di perhalus

Yakni:

1. Kapak persegi
2. Kapak lonjong

Itulah infomarsi tentang keadaan ekonomi pada masa aksara secara ringkas semoga bisa memberi manfaat. (barnard).