Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik Dan Nonspesifik Pada Manusia

LancangKuning.com - Setiap makhluk hidup yang hidup di dunia ini pastinya memiliki sistem pertahanan atau sistem atau struktur yang menjadi kekebalan tubuh. Begitu juga pada manusia, dimana sistem pertahanan atau kekebalan tubuh ini memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh dari gangguan atau serangan benda-benda asing yang nantinya akan menjadi bibit penyakit yang bisa saja tumbuh dan terus berkembang pada tubuh manusia.

Benda atau makhluk tersebut bisa saja berupa mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan benda lainnya. Sistem pertahanan atau sistem kekebalan tubuh dapat kita bedakan menjadi dua (2) yakni Sistem Pertahanan / Kekebalan Tubuh Nonspesifik dan Sistem Pertahanan / Kekebalan Tubuh Spesifik. Berikut tabel pembagian sistem pertahanan atau sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Sistem Kekebalan Tubuh Non Spesifik		Sistem Kekebalan Tubuh Spesifik
Lapisan Pertahanan Tubuh Pertama	Lapisan Pertahanan Tubuh Kedua	Lapisan Pertahanan Tubuh Ketiga
Kulit	Sel darah putih fagositik	Limfosit
Membran Mukosa	Protein anti mikroba	Antibodi
Sekresi yang berasal dari lapisan kulit dan membrane mukosa	Respon Peradangan	--

Setelah mengamati tabel diatas, ternyata sistem kekebalan tubuh manusia terdapat beberapa cabang yang dapat menjadi pelengkap dari sistem kekebalan tubuh manusia tersebut.  Untuk Lapisan Pertahanan Tubuh yang Pertama merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh non spesifik yang berasal dari luar tubuh (eksternal), sedangkan untuk Lapisan Pertahan Tubuh yang Kedua merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh non spesifik yang berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri (internal).

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Stis Darul Falah Pagutan Mataram NTB

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai Sistem Kekebalan Tubuh Manusia bacalah artikel ini hingga bagian akhir dan dapat kamu terapkan dalam kehidupan.

Sistem pertahanan tubuh manusia Non Spesifik Eksternal.

Sistem kekebalan tubuh non spesifik ialah sistem pertahanan tubuh yang bersifat tidak memilih. Maksud dari tidak memilih adalah ia tidak membeda-bedakan mikroorganisme yang satu dengan mikroorganisme lainnya.

Pada bagian sistem kekebalan yang satu ini terdapat beberapa pertahanan pada permukaan tubuh manusia, yang diantaranya :

• Dilaksanakan oleh lapisan kulit dan membrane mukosa, bisa kita katakan sebagai “Pertahanan Fisik”.
• Dilaksanakan oleh bagian rambut hidung dan silia, bisa kita katakan sebagai “Pertahanan Mekanis”.
• Dilaksanakan oleh secret yang berasal dari rambut hidung dan silia, bisa kita katakan sebagai “Pertahanan Kimiawi”.
• Dilaksanakan oleh kumpulan bakteri yang tidak berbahaya yang tinggal pada lapisan kulit dan membrane mukosa, bisa kita katakana sebagai “Pertahanan Biologis”.

Sistem pertahanan tubuh manusia Non Spesifik Internal.

Sistem kekebalan yang satu ini berasal dari dalam tubuh manusia, dimana terdapat beberapa pertahanan yang menjadi salah satu penunjang kekebalan tubuh manusia, diantaranya :

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

1. Pertahanan pertama adalah Respon Peradangan atau inflamasi, maksud dari inflamasi sendiri adalah respon tubuh manusia terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi seperti kerusakan sel atau jaringan, semisalnya kerusakan yang disebabkan oleh benturan yang keras.
2. Pertahanan yang kedua adalah Fegositosis, maksud dari fegositosis ini adalah suatu mekanisme pertahanan yang dilaksanakan oleh sel-sel fagosit yang dilakukan dengan cara mencerna mikroorganisme atau partikel asing yang akan masuk kedalam tubuh manusia.
3. Pertahanan yang ketiga adalah Protein anti mikroba, maksud dari jenis pertahanan yang satu ini adalah terdapat dua protein yang memiliki peranan penting masing-masing yang kita ketahui sebagai protein komplemen dan interferon, dimana protein komplemen memiliki peranan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi dengan cara membentuk wadah atau lubang-lubang pada dinding sel tertentu dan membran plasma tertentu dari mikroorganisme tersebut. Selanjutnya interferon yang akan membentuk sebuah zat yang dapat mencegah replikasi dari virus hingganya serangan virus tersebut dapat diatasi.

Sistem pertahanan / kekebalan tubuh dari bagian spesifik.

Untuk sistem kekebalan tubuh yang satu ini hanya malakukan reaksi terhadap antigen dengan melakukan mengaktifkan sel limfosit B yang akan mensekresikan protein terkhusus yang biasa kita sebut sebagai antibody. Terdapat beberapa respon yang diterima kekebalan tubuh yang disebabkan oleh antigen diantaranya :

1. Kekebalan Humoral, dimana kekebalan yang satu ini melibatkan aktivitas pada antibody dan sel B yang berada dalam sel darah dan limfe.
2. Kekebalan Seluler, dimana kekebalan seluler ini melibatkan sel T yang memiliki fungsi sebagai penyerang sel-sel atau jaringan tubuh asing yang sudah terindikasi sebagai terinfeksi.(Hamdani)