Kondisi Pasar Sail Pekanbaru Memprihatinkan, P3S 'Jembatani' Pedagang

Daftar Isi

    Foto: Istimewa

    LancangKuning.com, PEKANBARU -- Kurun waktu kurang lebih 8 tahun kondisi Pasar Sail Pekanbaru terlihat sepi pengunjung, hal ini berdampak pada kesejahteraan pedagang pada umumnya.

    Baca Juga: Datangi Pasar Sail Pekanbaru, DPD RI Dengarkan Keluh Kesah Pedagang

    Penasehat dan Juru Bicara Persatuan Pedagang Pasar Sail (P3S) Ade Gunawan,ST menggelar pertemuan terbuka antar para pedagang dan pemerintah.

    Baca Juga: Sultan Muzzafarsyah Road Siak Sri Indrapura, Jalur Pedestrian Hijau Nan Pintar di Kota Pusaka

    Dalam agenda ini turut hadir Anggota DPD RI Intsiawati Ayus, Disperindag (Departemen Perindustrian dan Perdagangan), pihak kecamatan, kelurahan dan pengelola pasar.

    Foto: Istimewa

    "Alhamdulillah, sejak bulan November kami membangun komunikasi dengan Disperindag dan beberapa jajaran terkait," ungkap Ade di Pasar Sail Pekanbaru, Kamis (19/12/19).

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Para pedagang mengeluhkan zonasi pasar yang kurang tertata seperti toko kelontong yang berada diatas membuat jarang dikunjungi dan toko pakaian yang bercampur dengan beragam jenis dagangan lainnya.

    Foto: Istimewa

    Selain itu, para pedagang merasa keberatan dengan adanya toko mini market Daily Market yang dianggap menyalahi aturan dan menjadi salah satu penyebab matinya Pasar Sail Pekanbaru. Ia juga turut memprotes radius pasar kaget yang berdekatan dengan Pasar Sail Pekanbaru.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Semoga Pasar Sail Pekanbaru bisa menjalankan kembali fungsinya sebagai tempat bertransaksi yang layak, mengingat pasar ini pernah memiliki sejumlah prestasi seperti menjadi percontohan pasar modern," tutup Ade. (LKC/San)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kondisi Pasar Sail Pekanbaru Memprihatinkan, P3S 'Jembatani' Pedagang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar