Faktor Penyebab Reintegrasi

LancangKuning.com - Sebelum membahas tentang apa saja penyebab reintegarsi social, kita harus tahu dulu apa maksud dari reintegrasi, arti dari reintegrasi sendiri yakni upaya / usaha yang bertujuan agar mendapat kepercayaan kembali, kohesi serta modal sosial  yang dikarenakan disorganisasi & disintegrasi yang terjadi di masyarakat, meski bukan upaya yang gampang, sangat sulit dalam mewujudkan nya serta membutuhkan waktu yang terbilang lama.

Pada saat reintegrasi sosial sarana untuk mengatur konflik / problem yang terjadi begitu di butuhkan oleh pihak yang sedang terlibat pada masalah yang terjadi yang tujuannya bukan lain adalah menetralkan ketegangan atau perseteruan di dalam konflik tersebut. Contoh upaya nya seperti:

1. Dengan jalan kompromi atau damai antar pihak yang berseteru agar damai.
2. Pihak yang sedang berkonflik melakukan persetujuan damai dengan kesadaran mereka sendiri, serta mengakui kesalahan yang telah di perbuat.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Untuk lebih mudah nya kita dapat melihat dari satu kasus antara ojek online atau kerap di sebut juga ojol dengan ojek pangkalan. Para ojek pangkalan tidak terima dengan adanya ojol karena para ojek pangkalan merasa ojol telah mengambil para penumpang mereka dan menyebabkan sepi penumpang, sementara para tukang ojol kian hari makin banyak jumlahnya dan para warga / masyarakat lebih memilih ojek online karena  merasa dengan adanya ojek dengan berbasis online akan sangat membantu mereka.

Seperti para penumpang hanya dengan menggunakan ponsel bisa memesan ojek dan tak perlu waktu lama ojek pun datang, sementara jika dengan ojek pangkalan penumpang lah yang terlebih dahulu ke tempat mereka mangkal barulah para penumpang mendapat layanan ojek. Dari hal tersebut lah, para ojek pangkalan melakukan aksi demo terhadap pemda agar ojol di hapuskan, namun pemerintah memilih jalan untuk mendamaikan antar kedua pihak agar masalah tersebut tidak berkepanjangan.

Hal tersebutlah yang di katakan reintegrasi, karena pihak pemda mencoba untuk membangun kepercayaan antar pihak dan mendamaikan keduanya. Terdapat beberapa sistem yang di sediakan agar konflik dapat di kurangi atau di atasi yaitu:

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Klabat

• Lebih mementingkan identitas bersama misalkan nya budaya yang berdasar pada UUD 1945 & asas pancasila.
• Menjalankan sistem sosial yang besifat lebih kolektif di masyarakat pada berbagai bidang yang ada.
• Menerapkan rasa nasionalisme yang tidak di pandang dari warna kulit, ras, kondisi fisik atau yang lainnya, namun mengedepankan semangat persatuan dan identitas yang di miliki negara.
• Membentuk karakter yang menjunjung tinggi nilai nilai sosial yang ada di masyarakat yang di wujudkan pada pola perasaan ( cathexis ), penglihatan ( persepsi ), sehingga jika ada pola pikir dan penilaian yang berbeda terjadi antar masyarakat dapat diselaraskan dengan pola  pola yang bersifat ke Indonesiaan.

Dan faktor-faktor terjadinya reintegrasi yaitu:

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

• Masih adanya jiwa-jiwa  nasionalis terhadap Negara.
• Rasa persatuan dan juga kesatuan yang kuat di dalam diri bangsa Indonesia.
• Rasa kekeluargaan dan juga kebersamaan.
• Peluang atau kesempatan bagi masyarakat itu semuanya sama tidak ada kecurangan di dalamnya.
• Terjadinya konflik yang muncul di dalam suatu kelompok yang membuat masalah lebih parah atau besar jika tidak di tangani dengan cepat.
• Warga Negara merasa saling butuh membutuhkan dalam kegiatan nya bermasyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Ada satu niat, keinginan, atau tujuan yang telah di terima dan di setujui bersama yang ingin di capai atau di wujudkan yang tidak bisa di lakukan jika tidak bersama-sama.

Itulah pengertian dari reintegrasi beserta faktor faktor yang memicu terjadi nya reintegrasi, semoga dengan penjelasan di atas dapat memberikan manfaat bagi anda semua dalam perihal kehidupan sosial.(Barnard)