Fungsi dan Proses Utama Metabolisme

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pernahkan kamu melihat gejala pada makhluk hidup?? Salah satu karakteristik yang menunjukkan gejala hidup makhluk yaitu melakukan metabolisme. Apa itu metabolisme?? Metabolisme ialah reaksi enzimatis atau reaksi kimia yang terjadi pada tubuh untuk mempertahakan keberlangsungan hidup. Kata metabolisme berasal dari bahasa yunani “μεταβολισμος” yang bacanya metabolismeos dan artinya perubahan. Metabolisme membantu sebagai biokatalisator yang dapat mempercepat adanya rekasi kimia tetapi tidak ikut dalam beraksi.

    Fungsi metabolisme pada makhluk hidup yaitu, metabolisme mempunyai peran penting untuk proses yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Diantaranya sebagai berikut :

    1.  Mangganti dan membentuk jaringan- jaringan sel yang telah rusak di dalam tubuh
    2. Menciptakan energi dari proses perubahan zat makanan yang ada di dalam tubuh
    3. Merangkai unit pembangun menjadi protein, komponen- komponen sel, dan asam nukleat.
    4. Menghasilkan zat- zat lain yang asalnya dari protein, yang berguna untuk pertumbuhan jaringan tubuh.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Proses metabolisme pada tubuh makhluk hidup. Setiap proses metabolisme pada tubuh makhluk hidup pastinya mempunyai prosesnya masing- masing. Oleh karena itu, metabolisme dibagi menjadi beberapa proses. Yang pertama metabolisme protein,  metabolisme lemak, dan metabolisme karbohidrat.

    • Metabolisme protein

    Umumnya, protein terangkai dari sejumlah asam amino yang membentuk suatu susunan dengan ikatan peptide. Protein juga  memiliki gugus amina – NH2 dan gugus karboksil –COOH. Metabolisme protein melakukan proses di dalam usus besar yang membentuk proteosa, polipeptida dan pepton. Di dalam usus besar, ada sebagian besar protein yang sudah hancur yang bercampur dengan enzim pankreas.

    Kemudian enzim yang masuk tersebut akan memecahkan enzim molekul  protein sehingga menjadi polipeptida yang kecil. Setelah itu, peptidase menguraikan asam amino yang kemudian di serap oleh dinding- dinding usus dan di sebarkan  ke dalam darah. Dalam proses ini, hati termasuk memiliki peran yang sangat penting sebagai pengatur konsentrasi pada asam amino di dalam darah. Dan asam amino akan mengganti jaringan sel yang sudah rusak.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bina Darma

    • Metabolisme lemak

    Di dalam tubuh terdapat unsur lemak makanan yang mempunyai peran sangat penting dalam memproses fisiologis, posfolipid, trigliserida, dan kolestrol. Umumnya, Trigliserida di susun oleh lemak- lemak  dan gliserol. Sedangkan kolestrol kebanyakan berasal dari koleterol hewan. Sedangkan kolestrol pada tumbuhan susah di serap oleh usus. Setelah asam lemak di serap oleh sel mukosa usus halus dengan cara  difusi atau berpindah. Kemudian di dalam sel , murkosa asam lemak dan gliserol melewati proses resintesis menjadi trigliserida.setelah itu, kolestrol juga melewati tahap reesterifikasi sehingga menjadi ester kolestrol.

    Setelah melalui beberapa proses, tahap selanjutnya yaitu protein penyusun selubung  kilomikrom ( apoprotein). Selubung protein sangat berguna untuk mencegah menyatunya antar molekul lemak- lemak dan membentuk bulatan besar yang berakibat menggangu peredaran sirkulasi darah. Kemudian, kulomikron melewati usus secara eksotis dari sel murkosa dan di angkut dengan sistem limfatik yang akhirnya masuk ke dalam sirkulasi darah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Metabolisme karbohidrat

    Umumnya, karbohidrat terangkai dari molekul glukosa. Sumber yang utama dan menjadi energi panas tubuh adalah fungsi dari karbohidrat. Karbohidrat menguasai tubuh seseorang sekitar 80% dari 100% yang berbentuk glukosa. Glukosa di dalam darah masuk ke tubuh dan melewati vena porta hepatica dan akhirnya masuk ke dalam sel- sel hati.

    Setelah itu, glukosa tersebut di ubah menjadi glikogen. Jika tubuh seseorang kekurangan glukosa, maka glikogen yang akan menjadi glukosa kembali. Hal ini terjadi karena bagian hati mempunyai 2 enzim yang bekerja untuk merangsang prosesnya hal ini. Kemudian ada insulin, insulin membantu dalam meningkatkan sintesis glikogen. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat akan merangsang insulin guna mencegahnya proses glucagon.

    Sekian pembahasan mengenai fungsi dan proses utama metabolisme yang dijelaskan secara singkat, padat, dan jelas. Semoga artikel ini bermanfaat.(Fadil)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Fungsi dan Proses Utama Metabolisme
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar