Cara Mengemudi Mobil Dengan Tenang

LancangKuning.com - Mobil adalah salah satu kebutuhan umat manusia yang dapat membeli :  Tujuannya agar lebih efisien, melindungi diri dari panasnya hujan, bersantai bersama keluarga, teman dan keluarga. Bagaimana jika kita ingin menempuh jarak yang sangat jauh.

Hal terpenting dan pertama yang harus dilakukan adalah bahwa pengemudi pemula harus beradaptasi dengan karakter mobil, baik itu kinerja mesin, rem, profil kemudi dan dimensi mobil.

Selain itu, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperlukan untuk memastikan kontrol yang baik terhadap kendaraan dan khususnya bagi pemula yang ingin mempelajari Mobil dengan tenang : 

1.  Biasakan diri Anda dengan kopling dan gas

Hal pertama yang harus diingat adalah membiasakan melepas kopling dan mempercepatnya dengan mengoperasikan gas. Membiasakan diri menangani kendaraan, terutama kombinasi gas dan kopling, harus banyak pemula dan mereka yang kurang berpengalaman dalam kondisi ini, kebanyakan dari mereka tidak menggunakan tenaga berlebihan. Awalannya harus setelah melepaskan rem tangan Ketika kopling dilepaskan, kaki kanan pedal rem juga akan ditekan perlahan pada bensin.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Sementara itu, ketika sudah tidak terbiasa dengan kebiasaan itu, selanjutnya muncul mesin bilik, yang juga dikenal sebagai mesin, yang tiba-tiba mati karena kopling yang tidak konsisten dengan momen atau kecepatan mobil.

2. Gunakan kecepatan engine rendah saat menggeser gigi

Setelah melepaskan diri, langkah berikutnya dalam pengalihan harus kecepatan mesin rendah. Ini tidak berarti bahwa tidak disarankan untuk menaikkan gigi, karena ada perjalanan yang mulus dengan kebiasaan kecepatan yang berkurang, tanpa menyadarinya.

Jika Anda tidak berlebihan dan menggunakan mobil bertenaga manual dan gas, biasakan mengemudi dengan kecepatan 2.000 hingga 2.200 RPM, dan jika Anda lebih lambat, lakukan dengan mesin yang berjalan di bawah 2.000 RPM yang digunakan dengan kebiasaan seperti ini akan menghemat bahan bakar, juga gaya mengemudi yang nyaman (tidak agresif),

3. Jaga kecepatan sesuai kondisi

Pengemudi baru terkadang mengendarai mobil dengan kecepatan sangat rendah, yang mengganggu pengguna jalan lainnya. Jusri menjelaskan, di benak para pemula, mengemudi dengan kecepatan rendah akan memastikan bahwa itu adalah kesalahan mengemudi.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Jaya, Makasar

Ketika mengatur kecepatan, perbedaan (kecepatan) tidak harus signifikan sesuai dengan kondisi lalu lintas di jalan. Anda harus tenang, seperti di jalan raya, tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, itu berbahaya, terlalu lambat jauh lebih berbahaya. Ini dapat membahayakan keselamatan orang dan pengguna lain. Otak Anda aman (berjalan lambat), itu salah, lambat, tergantung pada kondisinya, terlalu lambat berbahaya.

4. Sering-sering berpindah jalur di jalan

Hal ini sangat penting untuk terbiasa dengan jalur yang bergerak. Pemula sering tidak melihat cermin ketika mereka berganti jalur. Sebelum mereka merasa aman, mereka bergerak dan mengejutkan pengguna jalan lainnya.

Biasakan itu, jika Anda mengganti jalur, selalu lihat di kaca spion. Fungsi cermin adalah alat untuk melihat bidang tampilan yang diinginkan.

5. Sering berlatih untuk memutar setir mobil

Setelah dianggap pas untuk mempertahankan kecepatan dan berganti jalur, langkah selanjutnya adalah berlatih memutar setir. Bukan tanpa alasan pengemudi pemula terkadang meremehkan pergerakan ban, sehingga putarannya terlalu terganggu atau terlalu lebar.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Di jalan raya, di negara terbuka, atau di jalan perumahan yang dibatasi blok. Selama belok, setirnya lembut dan rileks, dan Anda merasakan momentum yang muncul di lekukan mobil. 

Jika Anda pikir lekukannya kurang mematikan, putar setir di tikungan. Jika Anda mendekati jalan hampir paralel dengan jalan, pegang kemudi dan putar kemudi ke arah yang berlawanan.

Itu dia langkah untuk memulai mengemudi mobil dengan tenang anda dapat langsung praktekan agar semakin mahir mengemudi, jangan lupa selalu kenakan sabuk penganman ketika memulai berkendara serta pastikan semua penumpang kamu juga mengenakannya.(Qoir)