Daftar Isi
Foto: Humas
LancangKuning.com, PADANG PARIAMAN - Pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah lakukan studi banding/kaji ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terkait tentang capaian realisasi keuangan, Selasa (26/11).
Baca Juga: Annas Maamun Diberi Grasi Oleh Presiden, Peradi Pekanbaru: Faktor Usia dan Kesehatan
Rombongan disambut Asisten Administrasi Umum Fakhriati, S.Sos, M.M., Kabag Fisik dan Prasarana Buyung Oktorizal, S.T., Kabag Organisasi Azwarman, S.Sos, M.M., Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Alfiardi, S.T., M.T., Kabag Humas Andri Satria Masri, S.E., M.E., Sekretaris Bapelitbangda Masri, S.T., dan Sekretaris DPMD Dra. Elvi Delita, M.Farm, Apt.
Pemkab Kebumen dipimpin Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Supriyandono, S.H., didampingi Kabid Belanja BPKAD Heny Setyowati, S.E., Ak., M.Ak., Kasubag Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (Rendalev) Bagian Pembangunan Setda Arifiawan Maretiyadi, SE, MM dan Kasman Staf Bagian Pembangunan Setdakab Kebumen.
Baca Juga: Makanan yang boleh di konsumsi oleh penderita Gagal Ginjal
Supriyandono dalam penyampaian maksud tujuan kedatangannya menjelaskan bahwa berdasarkan data Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), capaian realisasi keuangan Pemkab Padang Pariaman termasuk tertinggi di tingkat nasional.
Supriyandono: "Merujuk data TEPRA LKPP, pencapaian realisasi keuangan Pemkab Padang Pariaman Tahun Anggaran 2018 sebesar 93,70% dan Tahun Anggaran 2017 sebesar 99,32%. Ini realisasinya sangat tinggi dibandingkan daerah kami. Langkah-langkah apa yang ditempuh Pemkab Padang Pariaman dalam mengerahkan Perangkat Daerahnya agar tercapai realisasi setinggi itu".
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Supriyandono menanyakan bagaimana pula bentuk pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan daerah serta pelibatan Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati) dalam pengendalian kegiatan pembangunan tersebut.
Pertanyaan Supriyandono juga menyasar bagaimana perlakuan terhadap Sisa Tender, pengendalian Dana Desa, Alokasi Dana Desa, serta teknis tata kelola keuangan.
Fakhriati dengan runut menjawab satu per satu pertanyaan dibantu Kabag Fispra, Kabag LPBJ, Kabag Organisasi, Kabag Humas, Sekretaris Bapelitbangda, Sekretaris DPMD dan Ritno dari PUPR.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Fakhriati: "Bapak Bupati Padang Pariaman sangat rajin melihat dan memantau pelaksanaan kegiatan pembangunan ke lapangan. Setiap bulan beliau juga mengumpulkan seluruh Kepala Perangkat Daerah guna rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Sehingga capaian realisasi setiap bulannya terpantau".
Secara kuantitas atau output selalu dipantau Bupati tidak terkecuali secara kualitas atau impact dari pelaksanaan kegiatan sambung mantan Camat Sintuk Toboh Gadang itu.
Fakhriati (mantan Camat Sintuk Toboh Gadang): "Dalam setiap kegiatan fisik, selain dipantau Inspektorat juga melibatkan TP4D Kejaksaan Negeri. Bahkan sejak 2017 Pemkab Padang Pariaman sudah menandatangani MOU dengan Kejaksaan Negeri Pariaman".
Diskusi hangat tentang Pengendalian Pembangunan dan TEPRA diakhiri dengan saling bertukar cendera mata dan makan siang bersama di Ruang Rapat Setdakab. (LKC)
Komentar