Pemprov Riau Kewalahan Perbaiki Stadion Utama, Butuh Rp35 Miliar

Daftar Isi

    Kondisi Stadion Utama Riau yang mengalami kerusakan di beberapa bagian.

    PEKANBARU-Memperbaiki Stadion Utama Riau (SUR) yang mengalami kerusakan hampir menyeluruh, mulai dari kondisi lapangan, lampu stadion yang tak lagi berfungsi, ruang ganti atlet, drainase areal menuju tempat pemain dibagian bawah dan mekanikal elektrikal, Pemerintah Provinsi Riau cukup kewalahan.

    Apalagi, berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim ahli, dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki stadion ini mencapai Rp35 miliar. "Anggaran kasarnya sampai bagus dihitung oleh ahlinya, sekitar Rp35 miliar," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprinaldi, Minggu (17/11/2019).

    Melihat kondisi ini, Doni berharap ada perhatian dan bantuan dari pihak swasta, untuk ikut peduli dan sumbangsihnya di dalam memperbaiki Stadion Utama Riau.

    "Kita tidak minta uangnya, tapi kita minta mereka (pihak swasta) membantu langsung memperbaiki. Seperti apa mereka mau bantu kita serahkan ke mereka. Malam kemaren kita coba hidupkan lampu dalam stadion separuh yang bagus," katanya.

    Meski demikian, menjelang ketersedian alokasi anggaran perbaikan SUR ini, Doni mengatakan akan melakukan pembersihan stadion dengan cara swadaya dan gotong royong. Sehingga kondisi stadion ini bisa terlihat bersih kembali.

    "Kamis depan kami akan usulkan kepada pimpinan saat senam pagi bersama seluruh OPD. Sekaligus gerakan bersih-bersih sebelum dana ada. Kita usaha dulu dengan gotong royong," katanya.

    Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berjuang untuk menjadikan Stadion Utama Riau menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

    Selasa (29/10/2019) yang lalu, Gubernur Riau, Syamsuar bahkan mengajukan stadion itu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.

    Usai bertemu dengan Menpora, Gubri Syamsuar mengungkapkan, niat Pemprov Riau yang ingin ikut ambil bagian dalam helat besar Piala Dunia U-20 itu disambut baik Menpora.

    Bahkan, kata Syamsuar, Menpora berjanji akan mengusulkan SUR menjadi satu dari 10 Stadion di Indonesia sebagai lokasi pertandingan piala dunia U 20.

    "Alhamdulillah, Pak Menteri setuju Stadion Utama Riau digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20. antinya, akan ada seleksi dari FIFA, stadion mana yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan sepakbola paling bergengsi di dunia ini," kata Syamsuar.

    Pada pertemuan tersebut, lanjut Syamsuar, Menpora memberikan sejumlah catatan kepada Pemprov Riau.

    Di antaranya agar Pemerintah Provinsi Riau mempersiapkan diri sebagai tuan rumah jika terpilih nantinya oleh FIFA.

    Sebab, akan ada negara-negara yang ikut Piala Dunia U-20 melakukan penyesuaian cuaca di Riau.

    "Peluang ini tentunya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Riau. Saya mohon doa rakyat Riau, semoga Bumi Lancang Kuning terpilih sebagai tempat terselenggaranya Piala Dunia U-20," katanya.

    Saat bertemu Menpora RI, Syamsuar didampingi Anggota DPR RI asal Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi.(rie/tpc)


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemprov Riau Kewalahan Perbaiki Stadion Utama, Butuh Rp35 Miliar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar