Begini Sosok Bos Tik Tok Aplikasi Lagi Tren di Indonesia

Daftar Isi

    Foto: Dok. Reuters

    LancangKuning.com, Jakarta - Popularitas TikTok di dunia, utamanya di Indonesia, memang sangat tinggi. Namun tak banyak yang mengenal sosok pendiri ByteDance, perusahaan yang merilis TikTok.

    Ia adalah Zhang Yiming, software engineer berusia 35 tahun, yang saat ini merupakan orang terkaya ke-13 di China. Kekayaannya tercatat mencapai USD 16,2 miliar.

    Mayoritas kekayaan Zhang ini berasal dari sahamnya di ByteDance yang besarnya mencapai 24%. Ia pertama didaulat sebagai seorang miliuner pada Maret 2018, saat kekayaannya masih USD 4 miliar, dan kini sudah jauh bertambah menjadi USD 16,2 miliar.

    Zhang adalah sosok yang sangat tertutup dan tak banyak yang mengetahui soal kehidupan pribadinya. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Zhang, yang dikutip detikINET dari South Morning China Post.

    Baca Juga: Usia 66 Tahun, Tenaga Seraya Masih Gadis

    Lahir pada 1983, tepatnya di provinsi Fujian, China, dari orang tua yang bekerja sebagai pegawai publik, atau PNS. Nama Zhang Yiming berasal dari sebuah pepatah China yang artinya kurang lebih 'bisa mengejutkan banyak orang dalam percobaan pertama'.

    Zhang kuliah di Universitas Nankai pada 2005, yang pada awalnya mengambil jurusan mikroelektronik, sampai akhirnya beralih ke jurusan software engineering. Di universitas itu jugalah ia bertemu dengan dengan wanita yang kelak menjadi istrinya. Mereka tak mempunyai anak sampai saat ini.

    Pekerjaan pertama Zhang adalah engineer software di startup digital travel booking bernama Kuxun. Pekerjaan pertama ini, menurut Zhang, mengajarkannya banyak ilmu penjualan yang kemudian berguna dalam mengembangkan ByteDance.

    "Saat itu saya bertanggung jawab terhadap teknologi, namun ketika produknya bermasalah, saya secara aktif berpartisipasi dalam diskusi dalam perencanaan produk. Banyak yang bilang seharusnya saya tak ikut mengerjakan itu. Namun menurut saya, rasa tanggung jawab dan keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik akan membuat anda mendapat banyak pengalaman dan bisa melakukan hal lain," ujar Zhang.

    Baca Juga: Astaga, Nonton Drama Korea Bisa Sebabkan Diabetes

    Salah satu hal unik mengenai TikTok dan Zhang adalah ia mengakui pada awalnya ia hanya menonton video yang ada di TikTok, tanpa pernah ikut membuat video sendiri. Alasannya saat itu adalah produk itu ditujukan untuk anak muda.

    Namun kemudian ia melakukan perubahan, yaitu dengan mewajibkan semua anggota tim manajemen untuk membuat video TikTok. Tak sekadar membuat, ia pun mewajibkan video-video tersebut untuk bisa mendapat jumlah 'likes' tertentu, yang jika tak terpenuhi maka akan ada hukuman push up bagi mereka.

    "Ini adalah sebuah langkah besar bagiku," ujarnya.

    Zhang sendiri dikenal sebagai sosok yang karismatik dengan tutur kata yang lembut, sangat bersemangat namun logis, dan muda namun sangat bijak

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Sebelum mendirikan ByteDance pada 2012, Zhang juga pernah bekerja di Microsoft. Valuasi ByteDance kini mencapai USD 75 miliar, yang ,membuatnya menjadi perusahaan privat paling bernilai di dunia.

    ByteDance mempunyai sejumlah produk selain TikTok, seperti pesaing WeChat bernama FlipChat, dan aplikasi video messaging bernama Duoshan. Mereka juga mempunyai sejumlah aplikasi jejaring sosial lainnya di China.

    Namun awalnya, nama ByteDance meroket berkat platform agregator berita bernama Toutiao. Platform ini dibuat karena Zhang ingin membuat sebuah platform berita yang ditenagai oleh kecerdasan buatan, berbeda dengan Google-nya China, yaitu Baidu.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

     

    "Kami ingin menyebarkan informasi bukan berdasar dari catatan pencarian, melainkan dari rekomendasi berita," ujar Zhang kala itu.

    Platform ini diklaim bukan tiruan, baik dalam hal produk maupun teknologi, dari perusahaan lain yang berasal Amerika Serikat.

    Pada September 2016 barulah ByteDance merilis TikTok, di China bernama Douyin. Dan kini, TikTok adalah aplikasi iOS non gaming nomor 1 di Amerika Serikat. Tercatat aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali di AS.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Begini Sosok Bos Tik Tok Aplikasi Lagi Tren di Indonesia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar