Daftar Isi
Foto: Gedung RSUD Tembilahan, Inhil
LancangKuning.com, INHIL — Poyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan dengan anggaran kurang lebih Rp16,9 miliar di tahun 2018 diduga bermasalah. Permasalahan itu bahkan menjadi temuan BPK.
Baca Juga: Ketahuan Bawa Wanita ke Kokpit, Pilot Ini Dilarang Terbang
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, ada kelebihan bayar terhadap pihak rekanan dalam pembangunan RSUD PH Tembilahan sebesar Rp686,5 juta.
Baca Juga: Dinkes Ingatkan Risiko Diabetes jika Sering Minum Boba
Terkait hal ini, Direktur RSUD PH Tembilahan Saut Pakpahan membenarkan adanya temuan BPK pada pembangunan gedung tersebut.
“Ya betul, ada temuan BPK, tapi pihak rekanan sudah mengembalikannya,“ ujar dr Saut, belum lama ini, melansir Pekanbaru MX.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Ditambahkannya, temuan tersebut sudah diselesaikan dan untuk pembangunan selanjutnya, pihak RSUD masih menggunakan jasa rekanan yang sama.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
“Mungkin kita masih pakai rekanan yang sama. Takut kalau berbeda rekanan, pembangunannya tidak sesuai. Bawah atas berbeda,“ tutup Saut. (LKC)
Komentar