Daftar Isi
LancangKuning.com - Innalilahi wainailahi rojiun, Alfin Lestaluhu yang merupakan punggaawa Timnas U 16 meninggal dunia. Pemain yang berposisi sebagai bek di Timnas U 16 ini meninggalkan kita semua setelah perjuangannya bangkit dari koma yang diakibatkan bencana alam gempa yang terjadi di Ambon beberapa waktu lalu.
Berita duka meninggalnya Alfin Lestaluhu ini disampaikan langsung oleh Bandung Saputra selaku media Officer Timnas Indonesia. “Innalillahi Wainilahi rojiun, Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfin Lestaluhu, Pemain Timnas 8 16,” ditulis dimedia sosial miliknya pada hari kamis yang lalu.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Bima Sakti yang merupakan Pelatih Timnas U 16 yang juga sempat melatih Alfin Lestaluhu. Bima mengaku mendapatkan berita meninggalnya Alfin langsung dari dokter tim. Bima juga sempat menjenguk dan melihat keadaan alfin seminggu yang lalu.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Terlihat kesedihan di raut wajah Bima Sakti dan setiap tim yang mengenal Alfin Lestaluhu, karena alfin merupakan salah satu pemain yang telah lumayan lama bersama timnas U 16 dan mengikuti banyak kompetisi.
Dilansir dari detik sport, bima sakti mengatakan ,” Saya mendapatkan kabar langsung dari dokter tim. Kemudian saya hubungi orang tuanya, karena saya komunikasi terus dengan keluarganya,".
"Sedih kami dengan berita ini. Kemarin, sepekan yang lalu, sempat jenguk di rumah sakit. Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena sudah terlalu lama koma. Kami sudah menyapa dan matanya ada respons walau tak bisa bicara. Detak jantungnya juga agak keras. Tetapi bersyukur kami sempat jenguk, kemudian bertemu orang tuanya," Bima menjelaskan.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
"Sedih kami dengan berita ini. Kemarin, sepekan yang lalu, sempat jenguk di rumah sakit. Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena sudah terlalu lama koma. Kami sudah menyapa dan matanya ada respons walau tak bisa bicara.
Detak jantungnya juga agak keras. Tetapi bersyukur kami sempat jenguk, kemudian bertemu orang tuanya," Bima menjelaskan.
Alfin kemudian dibawa PSSI ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober. Namun kondisinya tak kunjung membaik, sampai akhirnya pemain yang berasal dari Desa Tulehu meninggal dunia di usia 15 tahun.
Baca juga : LK3 Padang Pariaman Himbau Pelajar Jauhi Perilaku Menyimpang
Selama bermain di Timnas Indonesia U-16, Alfin sedianya tampil apik. Jebolan SKO Ragunan itu bahkan sempat mencetak satu gol ke gawang Filipina (Zainal).
Komentar