Wabub Inhil Tutup Badminton Open Turnamen 2019

Foto: Humas

LancangKuning.com, INHIL - Wakil Bupati (Wabup) H Syamsuddin Uti (SU) menutup Indragiri Hilir (Inhil) Badminton Open Turnamen 2019, yang dipusatkan di GOR PB Sederhana, Minggu 13 Oktober 2019 malam.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Kapolres Ajak Himpunan Mahasiswa Makan Malam di Kediamannya

Prosesi penutupan kegiatan yang ditaja oleh Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Inhil ini, dihadiri Unsur Forkopimda dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Ketua PBSI dan KONI Inhil beserta jajaran pengurus, tokoh masyarakat dan ratusan penonton yang memadati lokasi kegiatan.

Baca Juga: Pencemaran Lingkungan di Dumai, LSM Asri Minta Polisi Usut Tuntas Soal Tumpahan Minyak

Wabup SU dalam sambutannya mengucapkan syukur, karena telah terlaksananya kegiatan atas kerjasama PBSI serta Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Budaya (Disparporabud) Kabupaten Inhil tersebut dengan aman, lancar dan sukses.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Penonton hari ini cukup membludak, artinya kita semuanya sangat cinta dengan olahraga Badminton. Ini menandakan Badminton sudah berkembang dengan baik dan pesat," ujarnya.

Wabup SU yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Inhil ini mengungkapkan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus PBSI dan para atlet pernah membawa nama harum Kabupaten Inhil, khususnya di bidang badminton.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Dimana, Kabupaten Inhil pernah mendapatkan medali emas dan perak pada Cabang Olahraga Badminton. hal tersebut tentunya motivasi bagi seluruh pihak ke depan, untuk berbuat yang lebih baik lagi.

"Dengan jumlah penonton yang banyak, nanti kita buat usulan ke DPRD untuk membuat GOR yang refresentif, demi kepentingan olahraga Badminton ini," tambahnya.

Dengan begitu, Wabup SU berharap akan muncul atlet-atlet muda yang handal dan berbakat. Apalagi, pada tahun 2020 mendatang PBSI berencana mendatangkan pelatih nasional ke Negeri Seribu Parit.

"Mudah-mudahan, akan muncul bibit-bibit atlet Badminton di Kabupaten Indragiri Hilir," imbuhnya. (LKC)