Daftar Isi
Foto: Ummi Nazlah
LancangKuning.com, MERANTI - Kebanyakan calon kepala daerah (Bupati) hanya dari kaum laki-laki saja. Hari ini di Kabupaten Meranti seorang tokoh politisi senior dari partai PPP Hj Tengku Nazlah Khairati menyatakan siap maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Pernyataan dirinya maju di bursa pencalonan Pilkada tahun depan saat Wartawan mengkonfirmasi dikediamanya Jalan Rintis, Selatpanjang, Meranti. Ummi Nazlah panggilan akrabnya mengatakan serius untuk maju di kontestasi 5 tahunan itu.
Foto: Ummi Nazlah
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Insyallah, jika panggilan pengabdian untuk membangun kampung Meranti diberikan kepercayaan nantinya kepada masyarakat. Dengan izin allah Swt, saya akan siap menjalankan amanah masyarakat dan undang-undang yang berlaku, segala sesuatunya akan saya selesaikan sampai tuntas," terang Ummi.
Baca Juga: Aliran Sesat Resahkan Masyarakat, Mengaku Islam, Namun Tak Perlu Salat dan Baca Al Quran
Sepak terjang di dunia politik, Ummi Nazlah tidak perlu diragukan lagi. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkalis 2 periode, anggota DPRD Provinsi Riau dua periode dan sebagai Sekretaris Umum di DPW PPP Provinsi Riau.
Pengalaman semua itu merupakan dasar awal untuk maju sebagai orang nomor satu di Meranti nanti, jika diberi kepercayaan oleh masyarakat. Tentunya pula, karier yang cemerlang di dunia politik dan di Legislatif menjadi modal besar untuk membangun Meranti 5 tahun kedepan.
Baca Juga: Ini Kecamatan yang Berhasil Meraih Juara l, ll dan lll di MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Inhil
"Saya yakin takdir Allah Swt akan memberikan amanah kepada siapa saja yang iya kehendaki. Namun kita tidak boleh merasa pasrah. Harus ada ikhtiar usaha dan doa maksimal dalam menjemput takdir tersebut. Tentu dengan cara yang tidak melanggar aturan allah swt dan tidak menghalalkan segala cara," pungkasnya.
Terkahir, Ummi berpesan, walau usai ini sudah mulai senja, namun ia tetap memiliki semangat untuk memajukan ekonomi masyarakat Meranti. Sebab, baginya pengabdian membangun negeri tanpa batas usia. "Selagi hayat dikandung badan maka sepenuhnya catatan amal baik harus ditorehkan," tutup Ummi. (LKC)
Komentar